Askep  

Standar Prosedur Operasional (SPO) Keperawatan : Perawatan Trakeostomi

@Ilustrasi Pasien Trakeostomi/Freepik.com

Definisi

Mengidentifikasi dan merawat bersihan dan kepatenan jalan nafas serta mencegah komplikasi akibat pemasangan trakeostomi.

Diagnosis keperawatan

Bersihan jalan nafas tidak efektif  – Resiko Infeksi

Luaran keperawatan

Bersihan jalan nafas meningkat  – tingkat infeksi menurun

BACA JUGA : Standar Prosedur Operasional (SPO): Pemasangan Akses Intravena

Prosedur

  1. Identifikasi pasien menggunakan minimal dua identitas (nama lengkap, tanggal lahir, dan/atau nomor rekam medis)
  2. Jelaskan tujuan dan Langkah-langkah prosedur
  3. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan :
    • Sarung tangan bersih
    • Sarung tangan steril
    • Masker dan goggle atau masker visor
    • Handuk atau tisu
    • Kasa steril dan kapas lidi steril
    • Set ganti balutan steril
    • Kom steril dan cairan steril
    • Kasa gulung atau tali trakeostomi
    • Gunting
  4. Lakukan bersihan tangan 6 langkah
  5. Posisikan pasien semi-fowler
  6. Pasang tisu atau handuk
  7. Pasang masker dan sarung tangan bersih
  8. Lepaskan balutan kotor
  9. Lepaskan sarung tangan
  10. Lakukan bersihan tangan 6 langkah
  11. Buka set ganti balutan steril
  12. Isi kom steril dengan cairan steril
  13. Pakai sarung tangan steril dan pertahankan tangan yang dominan tetap steril selama prosedur
  14. Lepaskan oksigen dengan dtangan non-dominan, jika  terpasang oksigen
  15. Lepaskan inner kanul trakeostomi dengan tangan non-dominan
  16. Bersihkan inner kanul menggunakan tangan dominan dengan sikat steril dan bilas dengan cairan steril
  17. Pasang Kembali inner kanul
  18. Bersihkan stoma dan kulit sekitar dengan kasa lembab steril atau kapas lidi steril
  19. Keringkan kulit sekitar stoma dengan kasa steril
  20. Lepaskan ikatan trakeostomi yang kotor
  21. Pasang balutan steril dan ikatan pada trakeostomi
  22. Rapikan pasien dan alat-alat yang di gunakan
  23. Lepaskan sarung tangan
  24. Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
  25. Dokumentasikan tanda-tanda infeksi sekitar stoma, perdarahan, dan karakteristik sputum, serta respons pasien.

Referensi :

  • Berman, S.,Snyder, S. & Fradsen, G. (2016). Kozier & Erb’s Fundamental of Nursing (10th ed). USA: Perason Education
  • Burns, S. M. (2014). AACN Essentials of Critical Nursing Procedures (9th ed). UK: The Royal Marsden NHS Foundation Trust
  • Lynn, P. & LeBon, M. (2011) Skill Checklist For Taylor’s Clinical Nursing Skill, A Nursing Process Approach (3rd ed). USA Lippincott Williams & Wilkins
  • Perry, A.G. & Potter, P. A. (2015). Nursing Skills & Procedures (8th ed). St. Louis: Mosby Elsevier
  • PPNI (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
  • PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
  • PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
  • Wilkonson, J. M.,Treas, L. S.,Barnett, K. & Smith, M. H. (2016). Fundamental of Nursing (3rd ed). Philadelphia: F. A. Davis Company.
Exit mobile version