banner 728x250
Opini  

6 Kiat Sukses Uji Kompetensi Nasional Perawat

Foto Pixabay

Uji kompetensi nasional adalah alat penapis (screening) untuk mengidentifikasi calon perawat yang memiliki kemampuan cukup dalam memasuki dunia praktik keperawatan (Fulcher dan Mullin, 2011). Dengan tujuan menjamin multi lulusan tentu saja perlu standarisasi melalui uji kompetensi nasional untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, sikap tenaga kesehatan khususnya perawat serta peran profesional secara aman dan efektif. Yuk simak !

 

Berikut kiat sukses uji kompetensi nasional perawat menurut (Rohman, 2020):

1). Kenali Blue Print Soal Uji Kompetensi

Blue Print sering disebut
“kisi-kisi” ujian dengan memberikan arah terhadap kompetensi lulusan serta strategi yang diharapkan oleh ‘pengguna’ dengan perlu adanya keselarasan antara pengguna dan penghasil serta membentuk ‘karakter utama’perawat yang diinginkan oleh stakeholders. Untuk lebih jelas blue print soal uji kompetensi 2020 sejawat bisa akses di link berikut ini :

klik disini

2). Kenali Kasus Terbesar Di Indonesia 

Kenali Kasus terbesar yang ada di indonesia saat ini terjadi karena dari situ biasanya kasus tersebut akan ditemukan artinya perawat akan dihadapkan pada situasi dimanapun berada. Perawat harus mampu menyelesaikannya maka biasanya soal-soal ujian juga akan dikembangkan di kasus-kasus yang lazim terjadi di masyarakat tersebut.

3). Kenali Soal Uji Kompetensi 

Seperti apa sih karakteristik soal uji kompentesi nah itu perlu kita kenali. Seperti:

·         Tes membutuhkan critical thinking

·         Tidak ada recall (memorizing rarely works)

·         Setelah kasus, terdapat pertanyaan. Kalimat pertanyaan diawali kata tanya

·         Jawaban 5 option: 1 best answer

·         Jumlah soal 180

·         Waktu penyelesaian 180 menit (1:1)

Sejawat bisa akses link contoh soal ujikom dibawah ini :

 Profesi Ners : Klik di sini

DIII Keperawatan : Klik di sini

4). Berlatih Membaca Dengan Cepat

Kemampuan speed reading ini ternyata masih perlu ditingkatkan dengan cara
berlatih terus membaca contoh-contoh soal uji kompetensi. Berikut 2 cara
membaca cepat:

·         Teknik Skimming

Membaca secara garis besar (sekilas). Tujuan untuk mendapatkan gambaran/kesan umum soal.

·         Teknik Scanning

Membaca informasi tertentu secara loncat-loncat dengan melibatkan asosiasi dan imajinasi.

5). Kelola Stres

Setiap ujian selalu ada stres dan itu wajar manusiawi tetapi kalau kita mampu mengelolanya maka akan menghasilkan kebaikan. Kelola stres disini sejawat bisa lakukan dengan : merencanakan sejak dini.. for the exam, menjadikan hal positif, berkompromi mendekatkan diri pada Tuhan, jadwalkan waktu efektif belajar, alokasikan untuk beristirahat juga penting supaya ada keseimbangan untuk menjaga agar tetap fit bugar dalam menghadapi ukom.

Baca Juga : Khusus Maba (Mahasiswa Baru) Perawat Harus Punya Buku Ini

6). Belajar Dari Pengalaman Pihak lain

Dari berbagai negara juga ada ujian. Mereka juga mengalami hal yang sama ada yang lulus ada yang tidak belajarlah dari yang lulus & belajarlah juga dari yang tidak lulus. Artinya, pengalaman adalah guru terbaik. Bukti tersebut diperoleh dari mahasiswa & pendidik keperawatan menunjukan bahwa kecemasan unmanaged dan persiapan yang buruk merupakan dua faktor utama yang berkontribusi terhadap kurang berhasilnya menyelesaikan soal-soal ujian. (Evidence From US)

Baca Juga : Daftar Sekolah Perawat Yang Terakreditasi LAM-PTKes Terbaik A-B di Indonesia

Itu-lah ke 6 rahasia menaklukan kiat sukses dalam menghadapi uji kompetensi, semoga bermanfaat. Semoga disehatkan, dimudahkan, dilancarkan, sehingga bisa lulus Ukom.  SALAM MediaPerawat.id 

Reference :

Bapena PPNI, Ns. Rohman Azam, M.Kep, Sp.KMB. (2020). Tips Lulus Uji Kompetensi Nasional Perawat.

Boivin, Kris. (2013). The National Council of State Boards of Nursing (NCSBN). A Study of the Relationship Between a Nurse Leader ‘ S.

Fulcher, R dan Mullin, C. M. (2011). A Data-Driven Examination of the Impact of Associate and Bachelor’s Degree Programs on the Nation’s Nursing Workforce (Policy Brief 2011-02PBL). Washington, D.C: American Association of Community Colleges.

(Dok/ND)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *