Mediaperawat.id – Ribuan tenaga kesehatan yang tergabung dalam Persatuan Nusantara Sehat Indonesia, menghebohkan dunia maya mulai dari Instagram, Tiktok hingga Twitter. Gerakan besar ini juga dimulai dengan menyasar akun akun social media Kementerian Kesehatan, Ditjennakes hingga Menkes (@budigsadikin).
Ribuan komentar dengan hastag #savenusantarasehat kami besar dan saling membesarkan menyasar kolom komentar akun akun tersebut, pada hari senin 26 desember 2022.
Pergerakan ini semakin membesar setelah di dukung penuh oleh social media dibelakang mereka yaitu @jejakns dan @fktknsi yang bergerak dalam perjuangan kejelasan nasib Nusantara Sehat. Sontak hal ini membuat banyak nakes hingga masyarakat umum bertanya-tanya apa yang sedang terjadi..?? dan apa yang sedang diperjuangkan oleh teman teman Nusantara Sehat seluruh Indonesia? Yang disampaikan oleh akun@jejanns Via Email kepada team Mediaperawat.id.
Dikatakan terdapat banyak dasar yang mendorong kawan – kawan NS seluruh Indonesia melakukan aksi besar-besaran tersebut. Melalui arahan Wakil Ketua Umum Persatuan Nusantara Sehat Indonesia yang akrab di sapa ‘bli tian’ menyampaikan bahwa terdapat beberapa penyebab gelombang aksi ini terjadi.
Faktor utama adalah terjadinya ketidakjelasan nasib nusantara sehat untuk tahun 2023, apakah program akan berlanjut atau tidak sehingga hal ini jelas membingungkan bagian setiap Insan Nusantara sehat (NS) yang berharap harap cemas tentang nasibnya. Saat Dikonfirmasi oleh pihak @jejakns pada Selasa 27 Desember 2022.
Baca juga : Pemprov DKI Jakarta Beri Beasiwa Untuk 52 Anak Nakes Yang Meninggal Akibat Covid-19
Tidak hanya itu kemunculan program baru yang dirasa tumpang tindih dengan program NS semakin membuat setiap insan Nusantara Sehat mulai merasa ada yang kurang tepat dalam kebijakan yang di ambil oleh Menkes.
Diantara program yang tumpang tindih itu adalah hadirnya Padinakes. Padinakes adalah sebuah program Kementerian Kesehatan RI yang pada dasarnya memiliki tugas pokok yang kurang lebih sama dengan Nusantara Sehat pada umumnya.
Ditempat yang berbeda Saat dikonfirmasi Ketua Forum Komunikasi Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat Indonesia (FKTKNSI) Dedi Yasman Dachi Membenarkan Bahwasanya Kami sudah mengabdi dari tahun 2015 sampai 2022 dengan periode masa tugas Per-2 tahun, Setelah 2 tahun purna tugas dan dievaluasi untuk bisa lanjut lagi penempatan baru, akan tetapi kami yang sudah purna tugas tahun 2022 sampai sekarang belum dievaluasi untuk penempatan baru. ungkapnya, Senin, (02/01/2023) Saat dikonfirmasi oleh mediaperawat.id Via Whatshapp, Jam 21.40 WIB.
Menurutnya Seolah olah kami itu diabaikan, yang mana dengan tidak terdaftarnya kami di SISDMK Kemenkes, padahal kami pegawai kontrak Kemenkes yang landasan hukum sudah ada sesuai permenkes no. 33 tahun 2018.
Pada Bulan 11 tahun 2022 Kemenkes meluncurkan program baru dengan nama PADINAKES NUSANTARA SEHAT. Yg artinya disana adalah Alumni – alumni Poltekes yang akan prioritas untuk menjadi padinakes Nusanatara Sehat dan telah mendapatakan Beasiswa dari kemenkes sebelumnya. Terangnya
Jadi kami Kami Ragu Program yang dulu dibanggakan presiden jokowi sesuai Nawacitanya yaitu pemerataan tenaga kesehatan di daerah DTPK sekarang perlahan hilang karena adanya padinakes.
Tuntuntan Para NAKES Nusantara Sehat
Adapun tuntutan kami kepada Pemerintah dan Kemenkes yaitu :
- Nusantara sehat Harus lanjut
- Alumni Nusantara sehat (NS) yang sudah purna harus dievaluasi untuk memilih lukos secepatnya.
- Membuka formasi untuk pemilihan lokus secepatnya bagi yang sudah evaluasi sedang menunggu lukus.
- Seluruh alumni Nusantara sehat (NS) harus masuk di data SISDMK KEMENKES.
- Nilai Afirmasi Untuk P3K DAN ASN Harus Ditambah Bobotnya dari 5 % Menjadi 50 %
- NS Harus Prioritas Untuk Mengisi Formasi formasi Kekosongan Baik ASN Daerah Maupun Kementrian pusat.
- Revisi Ulang PERMENKES NO.33 Tahun 2018 Tentang NS Agar masa Tugas 2 Tahun Bisa Menjadi 5 tahun.
- Terkait aturan penghapusan tenaga honorer tahun 2023 maka di harapkan pemerintah melakukan upaya agar tenaga kesehatan Nusantara Sehat mendapatkan status kepegawaian melalui afirmasi CPNS dan P3K baik itu instansi pusat dan daerah dengan point yang lebih tinggi.
- Untuk seluruh alumni Nusantara Sehat data SISDMK harus diaktifkan langsung oleh kemkes untuk P3K /CPNS tahun 2023 tidak harus daftar pengimputan data oleh daerah tempat tugas sebelumnya.
- Apabila Nusantara Sehat tidak berkelanjutan (dihapuskan ) kebijakannya maka untuk P3K/CPNS 2023 diberikan afirmasi khusus kepada Alumni Nusantara sehat dan dikembalikan ke daerah asal atau apabila daerah asal tidak penerimaan PPPK/CPNS maka setidaknya ditempatkan didaerah paling dekat dengan provinsi asal.
Dan terakahir Besar Harapan kami, itikad baik Kawan – kawan Nusantara sehat (NS) Seluruh Indonesia dapat di terima didalam sebuah forum diskusi dengan pihak Kementerian Kesehatan. kami menunggu ruang dan waktunya untuk bisa duduk bersama membahas ini semua.
Keluh Kesah kami ini bisa tersampaikan pada Presiden dan Pimpinan Kemenkes. Kami ingin juga bisa audiensi degan pejabat terkait dan menanyakan langsung nasib kami ini bagaimana. Harap Dedi ketua FKTKNSI.
