Kategori : Fisiologis, Subkategori: Nutrisi dan Cairan
DIAGNOSA KEPERAWATAN (SDKI)
Defisit Nutrisi
Definisi
Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme.
Penyebab
Fisiologis
- Ketidakmampuan menelan makanan
- Ketidakmampuan mencerna makanan
- Ketidakmampuan mengabsorbsi nutrien
- Peningkatan kebutuhan metabolisme
- Faktor ekonomi (mis. finansial tidak mencukupi)
- Faktor psikologis (mis. stres, keengganan untuk makan)
Gejala Tanda Mayor
Subjektif :
- Tidak tersedia
Objektif
- Berat badan menurun minimal 10% di bawah rentang ideal
Gejala dan Tanda Minor
Subjektif :
- Cepat kenyang setelah makan
- Kram/nyeri abdomen
- Nafsu makan menurun
Objektif :
- Bising usus hiperaktif
- Otot pengunyah lemah
- Otot menelan lemah
- Membran mukosa pucat
- Sariawan
- Serum albumin turun
- Rambut rontok berlebihan
- Diare
LUARAN KEPERAWATAN (SLKI)
Tujuan :
Setelah dilakukan intevensi keperawatan selama ………… maka Status Nutrisi Membaik dengan kriteria hasil : Status Nutrisi Membaik dengan kriteria hasil :
Menurun :
- Porsi makanan yang dihabiskan 1 2 3 4 5
- ekuatan otot menyunyah 1 2 3 4 5
- Kekuatan otot menelan 1 2 3 4 5
- Verbalisasi keinginan untuk 1 2 3 4 5
- Meningkatkan nutrisi pengetahuan tentang pilihan 1 2 3 4 5
- Minuman yang sehat pengetahuan tentang standar 1 2 3 4 5
- Asuhan nutrisi yang tepat.
Meningkat :
- Perasaan cepat kenyang 1 2 3 4 5
- Nyeri abdomen 1 2 3 4 5
- Satriawan 1 2 3 4 5
- Rambut Rontok 1 2 3 4 5
- Diare 1 2 3 4 5
Memburuk :
- Berat Badan indeks Massa tubuh (IMT) 1 2 3 4 5
- Frekuensi makan 1 2 3 4 5
- Nafsu Makan 1 2 3 4 5
- Bising Usus 1 2 3 4 5
- Tebal lipatan kulit trisep 1 2 3 4 5
Keterangan Skor
- * Menurun (1) Cukup Menurun (2) Sedang (3) Cukup Meningkat (4) Meningkat (5)
- ** Meningkat (1) Cukup Meningkat (2) Sedang (3) Cukup Menurun (4) Menurun (5)
- *** Memburuk (1) Cukup Memburuk (2) Sedang (3) Cukup Membaik (4) Membaik (5)
BACA JUGA: Cara Penggunaan Buku 3S (SDKI, SLKI, SIKI)
INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI)
Manajemen Nutrisi (I. 03119)
Observasi
- Identifikasi status nutrisi
- Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
- Identifikasi makanan yang disukai
- Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrient
- Identifikasi perlunya penggunaan selang nasogastrik
- Monitor asupan makanan
- Monitor berat badan
- Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Terapeutik
- Lakukan oral hygiene sebelum makan, jika perlu
- Fasilitasi menentukan pedoman diet (mis. Piramida makanan)
- Sajikan makanan secara menarik dan suhu yang sesuai
- Berikan makan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
- Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
- Berikan suplemen makanan, jika perlu
- Hentikan pemberian makan melalui selang nasogastrik jika asupan oral dapat ditoleransi
Edukasi
- Anjurkan posisi duduk, jika mampu
- Ajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (mis. Pereda nyeri, antiemetik), jika perlu Kolaborasi
- dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan jenis nutrient yang dibutuhkan, jika perlu
Promosi Berat Badan
Kolaborasi
- Identifikasi kemungkinan penyebab BB kurang
- Monitor adanya mual dan muntah
Terapeutik
- Hidangkan makan secara menarik
- Berikan suplemen, jika perlu
- Berikan pujian pada pasien atau keluarga untuk peningkatan yang dicapai
Edukasi
- Jelaskan jenis makanan yang bergizi tinggi, namun tetap terjangkau
- Jelaskan peningkatan asupan kalori yang dibutuhkan
Sumber :
- PPNI (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
- PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
- PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI