Kategori : Fisiologis, Subkategori : Nutrisi/Cairan
DIAGNOSA KEPERAWATAN (SDKI)
Resiko Syok
Definisi
Berisiko mengalami penurunan, peningkatan atau Beresiko mengalami yang dapat mengakibatkan disfungsi seluler yang mengancam jiwa.
Faktor Risiko
- hipoleksemia
- hipoksia
- Hipotensi
- Kekurangan volume cairan
- Sepsis
- Sindrom respon inflamsi sismetik (systemic inflamatory response syndrome [SIRS])
Kondisi Klinis Terkait
- Perdarahan
- Trauma multiple
- Pheumothoraks
- Infark miokard
- Kardiomegali
- Cidera medula spinal
- Anafilaksis
- sepsis
- Koagulasi intravaskuler diseminata
- Sindrom respons inflamasi sistemik (systemic inflamatory response syndrome [SIRS])
BACA JUGA : Asuhan Keperawatan Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit [D.0037]
LUARAN KEPERAWATAN (SLKI)
Tujuan dan Kriteria Hasil
Tujuan
Setelah dilakukan intevensi keperawatan selama ………… maka diharapkan resiko syok teratasi, dengan kriteria hasil :
*
- Kekuatan nadi 1 2 3 4 5
- output urine 1 2 3 4 5
- tingkat kesadaran 1 2 3 4 5
- saturasi oksigen 1 2 3 4 5
**
- Akral dingin 1 2 3 4 5
- Pucat 1 2 3 4 5
- Haus 1 2 3 4 5
- Konfusi 1 2 3 4 5
- Latergi 1 2 3 4 5
- Asidosis metabolik 1 2 3 4 5
***
- Mean arterial pressure 1 2 3 4 5
- Tekanan darah sistolik 1 2 3 4 5
- Tekanan darah diastolik 1 2 3 4 5
- Tekanan nadi 1 2 3 4 5
- Pengisian kapiler 1 2 3 4 5
- Frekuensi nadi 1 2 3 4 5
- Frekuensi napas 1 2 3 4 5
Keterangan Skor
- * Menurun (1) Cukup Menurun (2) Sedang (3) Cukup Meningkat (4) Meningkat (5)
- ** Meningkat (1) Cukup Meningkat (2) Sedang (3) Cukup Menurun (4) Menurun (5)
- *** Memburuk (1) Cukup Memburuk (2) Sedang (3) Cukup Membaik (4) Membaik (5)
INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI)
Manajemen syok [I.02048]
Observasi
- Monitor status kardiopulmonal (frekuensi dan kekuatan nad, frekuensi napas, TD, MAP)
- Monitor status oksigenasi (oksimetri nadi, AGD)
- Monitor status cairan (masukan dan haluaran, turgor kulit, CRT)
- Monitor tingkat kesadaran dan respon pupil
- Periksa seluruh permukaan tubuh terhadap adanya DOTS (deformity/deformitas, open wound/luka terbuka, tendemess/nyeri tekan, swelling/bengkak)
Terapeutik
- Pertahankan jalan napas paten
- Berikan oksigen untuk mempertahankan saturasi oksigen >94%
- Persiapkan Intubasi dan ventilasi mekanis, jika perlu
- Berikan posisi syok (modified Trendelenberg)
- Pasang jalur IV Pasang kateter urine untuk menilai produksi urine
- Pasang selang nasogastrik untuk dekompresi lambung
Kolaborasi
- Kolaborast pemberlan infus cairan, kristalold 1 – 2 L pada dewasa
- Kolaborasi pemberian infus cairan kristaloid 20 mL/kgBB pada anak
- Kolaborasi pemberian transfusi darah, jika perlu:
BACA JUGA : Asuhan Keperawatan Defisit Nutrisi [D.0019]
Sumber :
- PPNI (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
- PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
- PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI