MediaPerawat.id – Diabetes Melitus menjadi salah satu penyakit kronis yang kerap kali dialami oleh sebagian orang di dunia atau bahkan di dunia.
Penyakit diabetes ditandai dengan naiknya kadar glukosa di dalam darah yang jika di cek bisa mencapai 200 mg/dl atau ketika di cek saat puasa lebih dari 120 mg/dl.
Tanda dan gejala yang kerap dialami oleh penderita diabetes melitus adalah mudah merasakan lapar, mudah sekali merasakan kehausan serta mudah sekali untuk merasakan keinginan buang air kecil terutama di malam hari.
Ketika merasakan tanda dan gejala diatas maka sebaiknya segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat guna memastikan diri dan memperoleh penanganan yang tepat.
Baca Juga : Apa Sih Penyebab Usia Muda Terkena Diabetes Melitus ? Berikut Pencegahannya Agar Terus Sehat
Penyakit diabetes melitus ini termasuk ke dalam penyakit yang degneratif atau disebut juga keturunan, dimaksud keturunan adalah ketika ada salah anggota keluarga yang memmiliki penyakit diabetes maka keturunan (anaknya) beresiko terkena diabetes melitus.
Namun hal tersebut bisa dihindari dengan pola hidup yang sehat seperti menjaga makanannya, menjaga aktivitas fisiknya dan senantiasa cek kesehatan diri sendiri.
Terkait penyakit diabetes melitus ada beberapa yang dipercaya oleh sebagian besar masyarakat terutama masyarakat Indonesia.
Oleh kalangan masyarakat diabetes melitus dipercaya ada yang namanya diabetes melitus kering dan ada juga yang menyebutnya diabetes melitus basah.
Baca Juga : 4 Pilar Diabetes Melitus yang Bisa di Edukasikan Oleh Perawat ke Pasien
“Sebenarnya saya tidak tahu awal mulanya kenapa ada yang menyebut diabetes basah dan diabetes kering, karena istilah tersebut merupakan istilah yang salah,” ujar dr. Aswin yang merupakan dokter spesialis Penyakit Dalam dikutip MediaPerawat.id dari akun YouTube Gue Sehat.
Terkait julukan diabetes melitus kering dan diabetes melitus basah sering diumpamakan oleh masyarakat adalah ketika terdapat luka yang mana jika diabetes basah adalah luka yang susah sembuh atau susah mengering.
Namun ternyata julukan diabetes melitus basah adalah kondisi luka pasien diabetes yang susah sembuh dan diabetes melitus kering adalah kondisi luka yang mudah sembuh pada pasien diabetes melitus adalah hal yang salah.
“Jadi katanya kalau diabetes basah luka susah sembuh, kalau diabetes kering luka gampang sembuh, itu salah,” ujar dokter Aswin menjelaskan mengenai luka pada diabetes melitus.
Oleh sebab itu julukan mengenai diabetes melitus kering dan diabetes melitus basah merupakan sesuatu yang tidak benar.
Daftar Sumber:
Kutipan dari dr. L Aswin, Sp PD pada channel YouTube Gue Sehat