banner 728x250

Kompetensi Perawat Informatika

Foto Ilustrasi/ Freepik.com

Dasar Keperawatan Informatika

Informatika adalah ilmu yang mempelajari informasi, teknologi, dan manusia. (Hroth dan MacKie-Mason, 2010).

Keperawatan informatika adalah ilmu pengetahuan yang mengintegrasikan ilmu keperawatan dengan berbagai informasi dan analisa pengetahuan untuk mengidentifikasi penjelasan, pengelolaan, pertukaran data, informasi, pengetahuan dan kebijaksanaan dalam praktek keperawatan. (ANA, 2015).

Menurut Graves dan Corcoran Keperawatan Informatika terdiri dari:

  • Ilmu Keperawatan
  • Ilmu Komputer
  • Ilmu Informasi

Perawat adalah Pekerja Data

Perawat adalah pekerja data yang melakukan proses collecting, visualizing, deciding, caring Perkembangan teknik pengumpulan data dan pengambilan keputusan dari waktu ke waktu.

1. Florence Nightingale Era (Rose Diagram)

  • Pengambilan keputusan dari data yang bersifat sangat umum.
  • Merawat (direct care) dengan touching, environment modification, compassion, critikal thinking.
  • Teknologi non-elektronik berupa alat dasar misal kateter foley, 1972.

2. Present (kurva TTV)

  • Pengambilan keputusan semakin kompleks.
  • Tetap meraswat (direct care) dengan touching, environment modification, compassion, critical thinking.
  • Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi contoh EHR, Barcode, Smart Bed, dll.

3. Future (Al-based dashboard app)

  • Pengambilan keputusan sangat kompleks.
  • Tetap merawat (direct care) dengan touching, environment modification, compassion, critikal thinking.
  • Automasi, integrasi, dan aksesbilitas.

Teknologi dan  Data

Perawat sebagai :

  • Data generator
  • Knowledge discover
  • Data-driven manager
  • Data-intensive advanced nurse practitioners (nurse informaticists).

Sebagai data generator, perawat perlu memastikan kualitas daya. Adapun dimensi kualitas data terdiri dari.

  1. Completeness (Kelengkapan)
  2. Consistency (Konsistensi)
  3. Conformity  (Kesesuaian)
  4. Accuracy (Akurasi)
  5. Integrity (Integritas)
  6. Timeliness (Ketepatan waktu)

BACA JUGA : Cakupan Informatika dalam Keperawatan

Standar Praktik Keperawatan Informatika di Amerika

Standari 1: Assesment

Perawat informatika mengumpulkan data dan informasi yang komprehensif, serta memahami masalah pada lingkup keperawatan dan kesehatan pada umumnya.

Standar 2: Diagnosis, Problems, dan Issues Identificatication

Perawat Informatika menganalisis data untuk mengidentifikasi masalah, diagnosis, dan peluang untuk peningkatan kualitas.

Standar 3 : Outcomes Identification

Perawat Informatika mengidentifikasi hasil yang diharapkan dari sebuah perencanaan baik untuk pasien maupun institusi.

Standar 4: Planning

Perawat Informatika membuat perencanaan berupa strategi, alternatif, dan rekomendasi untuk mencapai hasil yang diharapkan.

Standar 5: Implementation

Perawat Informatika menjalankan rencana yang telah dibuata dengan beberapa cara yakni 1) Mengkoordinasikan proyek yang telah direncanakan; 2) Menerapkan penggunaan IT dalam pendidikan dan promosi Kesehatan; 3) Memberikan pelayanan konsultasi mengenai hal yang berkaitan dengan penggunaan IT dalam Kesehatan.

Standar 6: Evaluation

Perawat Informatika melakukan evaluasi terhadap implementasi yang telah dilakukan. (ANA, 2021).

Area Fokus Perawat Informatika

Perbedaan area fokus perawat dan perawat informatika

1. Perawat : Perawat, pasien, kesehatan, dan lingkungan

Perawat Informatika : Information user/pengguna, penerima informasi, pertukaran data, dan informasi.

2. Perawat : Isi dari informasi, mendukung evidence-based practice.

Perawat Informatika: Mendesain, merancang struktur, interpretasi data dan informasi.

3. Perawat: Menggunakan aplikasi/IT.

Perawat Informatika: Melakukan desain, mengembangkan, mengimplementasi, mengevaluasi aplikasi/IT, memastikan keamanan, kualitas, efektivitas, efisiensi, dan penggunaan aplikasi/IT.

BACA JUGA : Apa itu HPII (Himpunan Perawat Informatika Indonesia)?

Area Fokus Perawat Informatika

  • Administration, leadership, anda management.
  • Comploance anlysis anda design (HIPAA,GDPR).
  • Consultation (CentraHealthIT).
  • Coordination, facilitation, and integration 9Epic, cerner, TrustMedis).
  • Development of systems, productsm and resources (NursePortal, Aveecena, Appskep, Ukompeten, dll).
  • Education and profesional development (VIT-R Nurse)
  • Genetict and Genomics (Ancestry, di Indonesia).
  • Informatioan management/operationak architecture.
  • Policy development and advocacy (INIF, HIMSS).
  • Quality and performance improvement.
  • Research and evaluation.
  • Safety, security, and enviromental health.

Level Pendidikan Perawat Informatika

Level Praktik Perawat Informatika

Menurut Nelson, R., dan Staggers, N (2016) level praktek perawat informatikan terdiri dari

1. Perawat Pemula (Beginner)

  • Dasar keterampilan manajemen informatika dan keterampilan komputer.
  • Menggunakan informasi yang ada saat ini untuk melakukan pengelolaan asuhan dan layanan keperawatan/kesehatan.

2. Perawat Berpengalaman (Ecperienced)

  • Kemahiran dalam bidang khusus.
  • Mahir keterampilan manajemen informatika dan keterampilan komputer.
  • Analisa data
  • Subject Matter expert

3. Perawat spesialis (Specialist)

  • Keterampilan tambahan manajemen informatika dan keterampilan komputer.
  • Integrasi dan penguasaan informatika, komputer, dan ilmu keperawatan.

4. Inovator

  • Memimpin implementasi dan penelitian.
  • Kreativitas dalam pengembangan sistem.
  • Kemampuan sangat mahir manajemen informatoka dan keterampilan komputer.

Kompetensi Perawat Informatika di Indonesia

Kerangka kerja Kompetensi Perawat Informatika ada 5 macam, yaitu :

1. Praktik berdasarkan Etik, Legal, dan Peka Budaya

  • Akuntabilitas
  • Praktik Legal
  • Praktik Etis Peka Budaya

2. Praktik Keperawatan Profesional

  • Proses Keperawatan
  • Promosi Kesehatan
  • Keselamatan Pasien
  • Dukungan terhadap Perawat

3. Kepemimpinan dan manajemen

  • Alur Kerja
  • Kolaborasi
  • Kodefikasi
  • Evaluasi dan Audit

4. Pendidikan dan Penelitian

  • Pendidikan
  • Pelatihan
  • Penelitian

5. Pengembangan Kualitas Personal dan Profesional

  • Profesionalisme
  • Mutu

BACA JUGA : Referensi Bacaan Informatika Keperawatan

Dasar Hukum

  1. UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.
  2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indoensia Nomor HK.01.07/MENKES/425/2020 tentang Standar Profesi Perawat.
  3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2017.
  4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2017.

Sumber : PPT Saldi Yusuf (2022) Rangkuman Webinar Informatic Competencies for Nurses.

Referensi :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *