Pentingnya Buku Pedoman SPO Keperawatan

Sumber: IG @medicampnursing

Mediaperawat.id – Persatuan perawat nasional Indonesia (PPNI) merupakan organisasi profesi perawat yang mewadahi seluruh perawat Indonesia. Sebagai organisasi profesi perawat, PPNI mengemban Amanah Undang-Undang Keperawatan untuk menjalankan fungsinya sebagai pemersatu, pembina, pengembang dan pengawas keperawatan di Indonesia. Dalam rangka pelaksanaan fungsi pembina dan pengembang keperawatan di Indonesia, PPNI memiliki kewajiban untuk Menyusun standar profesi dan standar pelayanan profesi perawat di Indonesia. Hal ini juga tertuang dalam Undang – Undang RI tentang Tenaga Kesehatan, dimana standar profesi dan standar pelayanan profesi masing-masing jenis tenaga Kesehatan perlu di tetapkan oleh organisasi profesi masing-masing jenis tenaga Kesehatan.

Dalam menjalankan amanat Undang-Undang tersebut, PPNI telah memetakannya di dalam program kerja kepengurusan PPNI periode 2015-2020. Beberapa standar pelayanan profesi yang telah di susun oleh PPNI diantaranya adalah Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia, Standar Intervensi Keperawatan Indonesia, Standar Luaran Keperawatan Indonesia, maka untuk melengkapi rangkaian standar pelayanan keperawatan sehingga tercipta sebuah kesatuan asuhan keperawatan yang terstandar, baku, dan mampu terukur kualitasnya, PPNI perlu mengembangkan Pedoman Standar Prosedur Operasional (SPO) Keperawatan.

BACA JUGA : Khusus Maba (Mahasiswa Baru) Perawat Harus Punya Buku Ini

Menurut Ketua DPP PPNI, Harif Fadhilah menyebutkan “Pedoman SPO Keperawatan sebagaimana telah dirangkum di dalam buku ini sangatlah penting. Dengan adanya pedoman standar pelaksanaan prosedur keperawatan, maka pelaksanaan prosedur keperawatan dapat diseragamkan dengan sebuah acuan yang baku, sehingga meningkatkan efektifitas dan efisiensi serta menjaga keamanan dan konsistensi pelayanan keperawatan yang diterima oleh masyarakat. Dengan Pedoman SPO Keperawatan ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat memperoleh pelayanan keperawatan yang terjamin secara kualitas dan terlindungi dari praktik yang tidak sesuai standar. Pedoman SPO keperawatan ini juga akan membantu para pemangku kepentingan untuk melaksanakan pengawasan, pembina, dan peningkatan mutu pelayanan keperawatan di linkungannya”.

Dia menambahkan “Di sisi lain, pedoman SPO Keperawatan sebagai mana terangkum dalam buku ini, bukanlah sebuah produk yang sudah final dan rigid. Seiring dengan berkembangnyan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi secara global, maka ilmu keperawatan pun terus akan berkembang. Pedoman SPO Keperawatan ini pun akan turut mengalami pengembangan ilmu terbaru sehingga senantiasa terus relevan dengan kebutuhan pelayanan keperawatan di Tanah Air. Oleh karenanya, PPNI tetap membuka ruang yang luas bagi seluruh pemangku kepentingan dan pengguna Pedoman SPO Keperawatan ini ke depannya, untuk dapat memberikan masukan serta umpan balik demi pengembangan yang lebih baik”.Tutupnya.

BACA JUGA : Cara Penggunaan Buku 3S (SDKI, SLKI, SIKI)

Buat sobat MePer yang butuh dan pengen miliki bukunya bisa langsung hub admin kita di WA: 0822-7750-7220 (Admin Medicamp Nursing).

Sumber : PPNI (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI

(Dok/ DN)

Exit mobile version