Kategori: Fisiologis, Subkategori: Nutrisi dan Cairan
DIAGNOSA KEPERAWATAN (SDKI)
Diare
Definisi
Pengeluaran Feses yang sering, lunak dan tidak berbentuk.
Penyebab
Fisiologis
- Inflamasi gastrointestinal
- Iritasi gastrointestinal
- Proses infeksi
- Malabsorbsi
Psikologis
- Kecemasan
- Tingkat stres tinggi
Situasional
- Terpapar kontaminan
- Terpapar toksin
- Penyalahgunaan zat
- Program pengobatan (Agen tiroid. Analgesik, pelunak feses, ferosulfat, antasida, cimetidine dan antibiotik)
- Bakteri pada air
Gejala dan Tanda Mayor
Subjektif
- Tidak tersedia
Objektif
- Defekasi lebih dari tiga kali dalam 24 jam
- Feses lembek atau cair
Gejala dan Tanda Minor
Subjektif
- Urgency
- Nyeri/kram abdome
Objektif
- Frekuensi peristaltik meningkat
- Bising usus hiperaktif
LUARAN KEPERAWATAN (SLKI)
Tujuan dan Kriteria Hasil
Setelah dilakukan intevensi keperawatan selama ………… maka Eliminasi fekal membaik dengan kriteria hasil :
Kriteria Hasil
*
- Kontrol pengeluaran feses 1 2 3 4 5
**
- Keluhan defekasi lama dan sulit 1 2 3 4 5
- Mengejan saat defekasi
- Distensi abdomen 1 2 3 4 5
- Terabas massa pada rektal 1 2 3 4 5
- Urgency 1 2 3 4 5
- Nyeri abdomen 1 2 3 4 5
- Kram abdomen 1 2 3 4 5
***
- Konsistensi feses 1 2 3 4 5
- Frekuensi BAB 1 2 3 4 5
- Peristaltik usus 1 2 3 4 5
Keterangan Skor
- * Menurun (1) Cukup Menurun (2) Sedang (3) Cukup Meningkat (4) Meningkat (5)
- ** Meningkat (1) Cukup Meningkat (2) Sedang (3) Cukup Menurun (4) Menurun (5)
- *** Memburuk (1) Cukup Memburuk (2) Sedang (3) Cukup Membaik (4) Membaik (5)
BACA JUGA : Asuhan Keperawatan Retensi Urin [D.0050]
INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI)
Manajemen Diare (I.03101)
Observasi
- Identifikasi penyebab diare (mis. Inflamasi gastrointestinal, iritasi gastrointestinal)
- Identifikasi gejala invaginasi
- Identifikasi riwayat pemberian makanan
- Monitor warna, volume, frekwensi, dan konsistensi tinja
- Monitor tanda dan gejala hipovolemia
- Monitor iritasi dan ulserasi kulit didaerah perineal
- Monitor jumlah pengeluaran diare
- Monitor keamanan penyiapan makanan
Terapeutik
- Berikan asupan cairan oral
- Pasang jalur intravena
- Berikan cairan intravena
- Berikan minum hangat. Lakukan fisioterapi dada, jika perlu
- Ambil sampel feses untuk kultur, jika perlu
Edukasi
- Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara bertahap
- Anjurkan menghindari makanan, pembentuk gas, pedas, dan mengandung lactose
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat antimotilitas
- Kolaborasi pemberian obat antispasmodic/ spasmolitik
- Kolaborasi pemberian obat pengeras feses
Pemantauan Cairan (I.03121)
Kolaborasi
- Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
- Monitor frekuensi nafas
- Monitor elastisitas atau turgor kulit
- Monitor jumlah, waktu dan berat jenis urine
Terapeutik
- Atur interval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi pasien
- Dokumentasi hasil pemantauan Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan, jika perlu
Sumber :
- PPNI (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
- PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
- PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI