banner 728x250

Luar Biasa! RAKERNAS HIPANI Sukses Digelar. Ketua Umum PPNI : Momen Penguatan 24 PW. Prof RR. Tutik : 100% Perawat Anastesi Adalah Perawat

Foto : Imam Subhi Ketua Pengurus Pusat Himpunan Perawat Anestesi Indonesia (PP HIPANI)/ Doc. Infokom PP HIPANI

Mediaperawat.id – Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) Himpunan Perawat Anestesi Indonesia (HIPANI) sukses digelar di BBPK Kampus Hang Jebat Jakarta. Acara tersebut di mulai dengan pra RAKERNAS yaitu Seminar Ilmiah Keperawatan dilanjutkan dengan acara Rapat Kerja Nasional. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPP PPNI, seluruh Pengurus Pusat HIPANI, Pengurus Wilayah HIPANI 24 Provinsi di Indonesia, Perwakilan PERDATIN, dan juga beberapa undangan koordinator Wilayah HIPANI dari DPW PPNI Provinsi.

Laporan dari ketua panitia, bahwa peserta yang hadir langsung di Gedung BBPK tersebut yaitu 56 orang, sedangkan yang hadir secara daring melalui zoomeeting lebih dari 180 orang.

“kegiatan ini diselenggarakan secara daring dan luring, hal itu kami fasilitasi agar anggota HIPANI yang tidak bisa hadir disini dapat melihat meriahnya acara ini” ucap Rusman Wahyu Setiawan selaku Ketua Panitia kegiatan.

Menurut Rusman, di ruangan ini terpasang 24 bendera Pengurus Wilayah HIPANI di samping kiri dan kanan, di Ibu Kota Provinsi tercinta, hal ini menandakan bahwa Pengurus Pusat HIPANI dan Pengurus Wilayah HIPANI akan terus mengawal profesi perawat dalam menjalankan organisasi ini, serta 24 Provinsi berkomitmen dan tegak lurus dalam perjuangan dan pergerakan organisasi bersama PPNI. Rusman juga menyampaikan bahwa koordinator wilayah yang diundang dari beberapa DPW PPNI yang belum terbentuk akan menjadi embrio HIPANI berdiri, sehingga HIPANI semakin besar dan kuat.

Pada kegiatan tersebut juga turut di Hadiri oleh Perwakilan PERDATIN yang di hadiri oleh Dr. Hendri Pangestu. Dirinya menyampaikan bahwa dalam pelayanan anestesi dokter anestesi perlu kerjasama dengan profesi perawat sehingga menjadi tim yang solid.

Baca Juga : Pengurus PP HIPANI Periode 2022 – 2027 Resmi Dilantik

“kebijakan sangat mempengaruhi pelayanan, sehingga saya menyampaikan kepada kawan-kawan disini agar bila ada kegiatan yang sifatnya membahas kebijakan harus ikut memberikan ide dan saran, karena akan berpengaruh bagi organisasi dan juga pelayanan kita” ucap Dr. Hendri.

Dalam sambutannya Ketua Pengurus Pusat HIPANI yaitu Imam Subhi menyampaikan bahwa momen Rapat kerja Nasional ini adalah silaturahmi akbar dan penguatan tata kelola organisasi bagi pengurus pusat dan Pengurus Wilayah HIPANI.

“RAKERNAS bukan sekedar acara seremonial, tetapi sebuah sejarah 5 tahun ke depan untuk HIPANI mau dibawa kemana. Dengan terbentuknya dan hadirnya 24 Pengurus Wilayah di Indonesia, kita bisa mengadvokasi anggota kita dan meningkatkan kompetensi anggota di Indonesia” ucap Mas Imam.

Imam Subhi juga menyampaikan harapan agar setelah RAKERNAS ini, pengurus wilayah HIPANI bertambah dari 24 menjadi 30 Provinsi, selain itu itu juga pengurus pusat dan wilayah HIPANI harus saling bahu membahu untuk mewujudkan program kerja tersebut.

“harapan saya PW HIPANI terbentuk di 30 provinsi, sudah ada beberapa provinsi yang siap untuk membentuk HIPANI” ucap Imam Subhi.

Baca Juga : Imam Subhi : Permenkes No. 18 Tahun 2016 Bukan Mengatur Profesi Perawat

Senada dengan hal tersebut, dalam sambutannya Ketua Umum DPP PPNI yaitu Harif Fadillah menyampaikan bahwa RAKERNAS merupakan ajang konsolidasi dalam merumuskan rekomendasi-rekomendasi program kerja dan menyatukan komponen-komponen HIPANI agar menjadi lebih kuat.
“saya sangat setuju dengan pendapat Imam Subhi, saat ini kita tidak perlu lagi bicara legalitas, legalitas tersebut dengan sendirinya akan kita dapatkan bila organisasi memiliki performa yang baik dan keselarasan yang baik demi klien dan pasien kita, sehingga kita akan mendapatkan pengakuan dari masyarakat dan dalam sistem kesehatan masyarakat kita” Ucap Harif Fadillah.

Selain itu juga, orang nomor 1 di PPNI mengatakan “PPNI sedang membentuk PPNI Enterprise bersama ikatan dan himpunan serta badan lainnya, berjalan bersama-sama dalam sebuah armada untuk yang tidak terpisahkan untuk mencapai tujuan yaitu memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas sekaligus mensejahterakan anggota” ucap Harif Fadillah.

Kemudian acara tersebut dilanjutkan dengan Seminar Ilmiah keperawatan yang sampaikan oleh beberapa narasumber yang hadir langsung diacara tersebut yaitu Dr. Bambang Tutoko, Prof. Rr. Tutik, dan Ns. Jasmen Nadeak.

Dalam seminar ilmiahnya pada RAKERNAS HIPANI tersebut, Prof. Rr. Tutik menyampaikan “perawat Anestesi adalah masa depan perawat. Harusnya kita yakin 100% bahwa kita adalah profesi perawat karena memiliki authority, karakteristik specialized body of knowledge yang berbeda dengan penata anestesi dan memiliki pendidikan formal yang jelas serta memiliki kompetensi yang khusus dibidang anestesi” Ucap Prof. Rr. Tutik.

Acara RAKERNAS tersebut berlangsung 2 hari dari tanggal 19-20 mei 2023 dimana agenda kegiatannya selain seminar ilmiah juga peningkatan kapasitas pengurus, laporan perkembangan HIPANI serta Capacity building.

“Alhamdulillah RAKERNAS ini sudah memiliki rekomendasi-rekomendasi untuk 5 tahun ke depan, sehingga nanti para pengurus wilayah mensosialisasikan hasil dari RAKERNAS ini kepada anggota wilayahnya masing-masing” ucap Imam Subhi.

Baca Juga :
Pemberian Obat High Alert Edisi Obat Anastesi
Apa Perbedaan Perawat Anestesi & Penata Anestesi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *