banner 728x250

Apa Sih Yang Dimaksud PHBS Bagi Anak Sekolah ?

Pixabay.com

Hallo sobat mediaperawat.id! Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga sehat selalu ya!

Ngomong-ngomong tidak terasa sudah menjelang penghujung tahun 2020 ya, tidak terasa tahun 2020 dipenuhi dengan berbagai isu terkait pandemi. sobat mediaperawat pasti sudah pernah mendengar, melihat, ataupun membaca kabar-kabar tentang rencana sekolah offline akan dimulai tahun depan yaitu tahun 2021. bagaimana pendapat kalian soal itu? setiap orang tentunya punya pandangan masing-masing, tapi kami dari tim mediaperawat akan memberikan gambaran tentang Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) yang akan diterapkan di lingkungan sekolah. Simak penjelasan kami berikut ya!

Pada usia sekolah, anak perlu mendapat pengawasan kesehatan,karena pada tahap ini merupakan proses tumbuh kembang yang teratur. Anak-anak selama seminggu kemungkinan akan pulang dan pergi ke sekolah dengan melewati berbagai macam kondisi lalu lintas dan lingkungan yang mengalami polusi, sumber penyakit, bergaul dengan teman yang semuanya rawan tertular berbagai penyakit (Zaviera, 2008)

BACA JUGA : Mengenal Proses Keperawatan

Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah pada dasarnya berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Oleh karena itu, Perilaku Hidup Bersih dan sehat disekolah merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan melalui pendidikan kesehatan itu sendiri. PHBS tidak hanya dilakukan untuk anak sekolah saja, tetapi juga berlaku untuk guru, staff, maupun karyawan di lingkungan sekolah.

PHBS di sekolah merupakan tatanan awal untuk menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas untuk kemajuan bangsa dan Negara terutama sebagai salah satu upaya penanggulangan pandemi COVID-19 ini. Karena tatanan sekolah merupakan salah satu ruang lingkup promosi kesehatan. Promosi kesehatan di lingkungan sekolah sangat efektif karena anak sekolah merupakan sasaran yang mudah dijangkau sebab terorganisasi dengan baik serta merupakan kelompok umur yang peka dan mudah menerima perubahan. Anak sekolah juga berada dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan sehingga mudah untuk dibimbing, diarahkan, dan ditanamkan kebiasaan-kebiasaan baik (Lucie,2005).

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan berfokus pada mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun. Anak-anak yang telah terbiasa dengan Pola Hidup Bersih Sehat akan tumbuh dan berkembang dengan baik,  dan mudah beradaptasi di lingkungan (Wijayanti, 2017).  Membiasakan PHBS pada anak yang paling sederhana adalah dengan mencuci tangan. Mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu kegiatan yang dapat mencegah penyakit infeksi pada tubuh manusia (Arifiyanti & Prasetyo, 2018).

BACA JUGA : Mengapa vaksin penting ?

Pada masa pandemi COVID-19 ini anak-anak dihimbau untuk mengkonsumsi makanan yang sehat seperti buah dan sayur. Menurut WHO, penduduk dikategorikan „cukup‟ konsumsi sayur/buah jika mengonsumsinya minimal 5 porsi per hari dalam seminggu (Rosalina, 2020). Sayur dan buah juga lebih banyak dikonsumsi oleh orang yang berusia 30 tahun ke atas ketimbang usia anak dan remaja padahal usia anak dan remaja juga membutuhkan asupan vitamin dan mineral yang cukup untuk pertumbuhan dan menjaga daya tahan tubuh. Makanan yang sehat harus diimbangi dengan olahraga rutin. Orang yang gemar berolahraga akan memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik, sehingga jarang terkena serangan penyakit. Namun, belum semua masyarakat punya kebiasaan berolahraga terlebih pada masa pandemi COVID-19 seperti saat ini menyebabkan anak-anak malas berolahraga karena bukan guru yang mengajari anak melainkan orangtua (Rosalina, 2020)

Jadi, PHBS pada anak di masa pandemi ini merupakan salah satu upaya penanggulangan COVID-19 yang sebaiknya diterapkan sejak dini di lingkungan keluarga untuk mempersiapkan anak beradaptasi dan melindungi diri ketika sekolah offline diadakan nanti. Orang tua juga harus andil dalam mendukung edukasi PHBS pada anak, dikarenakan orang tua dan keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama yang paling dekat dengan anak sehingga anak dapat lebih memahami edukasi tersebut.

Bagaimana sobat mediaperawat.id? Semoga membantu ya! Stay Healthy!

BACA JUGA : 7 Syarat Menjadi Perawat Gawat Darurat Dan Bencana

Referensi

Lumongga, N., & Syahrial, E. (2013). Pengaruh penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap anak tentang PHBS di Sekolah Dasar Negeri 065014 Kelurahan Namogajah Kecamatan Medan Tuntungan tahun 2013. Kebijakan, Promosi Kesehatan dan Biostatistika, 2(1), 14398.

Safitri, H. I., & Harun, H. (2020). Membiasakan Pola Hidup Sehat dan Bersih pada Anak Usia Dini Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 385-394.

(Dok/CL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *