Mediaperawat.id – Alat pelindung diri atau Personal protective equipment (PPE) merupakan perlengkapan yang dipakai untuk meminimalkan paparan terhadap bahaya yang menyebabkan cedera dan penyakit serius di tempat kerja. Salah satu jenis APD yang dipakai oleh pekerja adalah Sepatu safety. Seringkali para pekerja merasa bahwa penggunaan Sepatu safety dapat menimbulkan masalah Kesehatan seperti cantengan atau Ingrown toenail, kutu air (athletis foot), atau Blister. Sebenarnya hal ini dapat terjadi jika pekerja menggunakan ukuran Sepatu yang terlalu kecil (sempit) yang dapat menyebabkan gesekan terhadap kulit atau ujung kuku pada jari yang dapat menimbulkan masalah Kesehatan.
Dalam artikel kali ini, masalah Kesehatan yang akan dibahas adalah Ingrown toenail atau masayarakat mengenalnya dengan Cantengan.
Selain mengobati, kita juga perlu mengetahui, apa-apa aja sih etiologic dari kondisi ini. Jika sudah mengetahui etiologinya, kita bisa menghindari hal-hal yang memicu Cantengan/Ingrown toe nail berulang. Supaya tidak membangun luka baru di atas luka lama atau apa-apa yang udah kita lakukan itu tidak sia-sia.
Definisi
Ingrown toe nail
Kondisi dimana kuku kaki tumbuh ke dalam jari kaki dan menyebabkan rasa sakit yang terus-terusan bertambah jika tidka ditangani dengan benar dan dapat menggagu kondisi fungsional (National Health Service, 2022).
Penatalaksanaan
Terapi Non-Bedah (Terapi Konservatif)
- Biasanya dilakukan pada ingrown toe nail dengan tanda dan gejala: tidak merasakan nyeri yang signifikan; eritema (bercak kemerahan pada kulit) yang parah, atau keluarnya cairan bernanah.
- Hanya dilakukan untuk meringankan gejala dan mencegah perkembangan pertumbuhan kuku yang semakin ke dalam danmenusuk jari
- Dilakukan secara intensif dan diobservasi selama 12 minggu
- Tindakan ini memberikan pendekatan yang hemat biaya dan seringkali diterapkan oleh pasien sehingga dapat menghilangkan kebutuhan akan prosedur bedah kecil
Apa hal yang dapat dilakukan pada tindakan terapi Non-Bedah?
- Hindari penggunaan Sepatu yang sempit
- Berikan bantalan pada ujung kuku yang menusuk ke jari (dilampirkan pada gambar) atau gunakan kassa/kapas
- Setiap hari, setelah beraktivitas, rendam kaki dengan air sabun atau air garam hangat selama 10-20 menit. Ini dilakukan untuk disinfektan dan mencegah infeksi pada area jari lokasi tusukan kuku
- Oleskan krim atau salep steroid yang sudah diresepkan ke area yang terkena tusukan. Biasanya dilakukan hingga 14 hari
Tindakan Terapi Bedah
Referensi:
Chabchoub I, Litaiem N. Ingrown Toenails. [Updated 2022 Sep 18]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK546697/
Mayeaux EJ, Carter C, Murohy TE. (2019). Ingrown Toenail Management. Available at: https://www.aafp.org/pubs/afp/issues/2019/0801/p158.html
National Health Service. (2022). Ingrown toenail. Available at: https://www.nhs.uk/conditions/ingrown-toenail/
American Academy of Orthopaedic Surgeons. (2012). DISEASES & CONDITIONS: Ingrown Toenail. Available at : https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases–conditions/ingrown-toenail/
American Academy of Orthopaedic Surgeons. (2012). DISEASES & CONDITIONS: Ingrown Toenail. Available at : https://orthoinfo.aaos.org/en/diseases–conditions/ingrown-toenail/
**(AZ)