banner 728x250
Askep  

Asuhan Keperawatan Gangguan Ventilasi Spontan [D.0004]

Foto: Buku Diagnosa Keperawatan/ mediaperawat.id

Kategori : Fisiologis, Subkategori : Respirasi

DIAGNOSA KEPERAWATAN (SDKI)

Gangguan Ventilasi Spontan

Definisi

Penurunan cadangan energi yang mengakibatkan  individu tidak mampu bernapas secara adekuat.

Penyebab

Fisiologis

  • Gangguan metabolisme
  • Kelemahan otot pernafasan

Gejala Tanda Mayor

Subjektif : Dispnea

Objektif :

  • Penggunaan otot bantu napas meningkat
  • Volume tidal menurun
  • PCO₂ meningkat 4. SaO₂ menurun

Gejala dan Tanda Minor

Subjektif : (tidak tersedia)

Objektif :

  • Gelisah
  • Takikardia

BACA JUGA : Asuhan Keperawatan Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit [D.0037]

LUARAN KEPERAWATAN (SLKI)

Tujuan dan Kriteria Hasil

Tujuan : Setelah dilakukan intevensi keperawatan selama3 x 24 jam maka Ventilasi spontan meningkat dengan kriteria hasil :

*

**

  • Dispnea 1 2 3 4 5
  • Penggunaan otot bantu  1 2 3 4 5
  • napas Takikardia 1 2 3 4 5
  • Gelisah 1 2 3 4 5.

***

  • Volume tidal 1 2 3 4 5
  • PCO₂ 1 2 3 4 5
  • PO₂ 1 2 3 4 5.

Keterangan Skor                          

  1. * Menurun (1) Cukup Menurun (2) Sedang (3) Cukup Meningkat (4) Meningkat (5)
  2. ** Meningkat (1) Cukup Meningkat (2) Sedang (3) Cukup Menurun (4) Menurun (5)
  3. *** Memburuk (1) Cukup Memburuk (2) Sedang (3) Cukup Membaik (4) Membaik (5)

INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI)

Dukungan ventilasi [I.01002]

Observasi

  • Identfikasi adanya kelelahan otot bantu nafas 
  • Identifikasi efek perubahan posisi terhadap status pernapasan
  • Monitor status respirasi dan oksigenasi (mis.frekuensi dan kedalam an napas, penggunaan otot bantu napsa, bunti napas tambahan,  saturasi oksigen).

Terapeutik

  • Pertahankan kepatenan jalan napas
  • Berikan posisi semi fowler atau fowler
  • Fasilitasi mengubah posisi senyaman mungkin
  • Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan (mis.nasal kanul, masker wajah masker rebreathing)
  • Gunakan bag valve mask, jika perlu.

Edukasi

  • Ajarkan melakukan teknik relaksasi napas dalam
  • Ajarkan mengubah posisi secara mandiri
  • Ajarakn teknik batuk efektif .

Pemantauan Respirasi [I.01014]

  • Monitor frekuensi, irama, kedalaman dn upaya nafas
  • Monitor pola nafas (seperti bradipnea,takipnea,  hiperventilasi, kussmaul, cheyne-stokes, Biot ataksik)
  • Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
  • Auskultasi bunyi nafas
  • Monitor saturasi oksigen
  • Monitor nilai AGD
  • Monitor hasil X-Ray thoraks.

Terapeutik

  • Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien
  • Dokumentasi hasil pemantauan
  • Posiskan pasien semi fowler (30-40 derajat)
  • Berikan dukungan psikologis.

Edukasi

  • Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
  • Informasikan hasil pemantauan, jika perlu.

BACA JUGA : Asuhan Keperawatan Defisit Nutrisi [D.0019]

Sumber :

  • PPNI (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
  • PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
  • PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *