Kategori : Fisiologis, Subkategori : Respirasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN (SDKI)
Gangguan Ventilasi Spontan
Definisi
Penurunan cadangan energi yang mengakibatkan individu tidak mampu bernapas secara adekuat.
Penyebab
Fisiologis
- Gangguan metabolisme
- Kelemahan otot pernafasan
Gejala Tanda Mayor
Subjektif : Dispnea
Objektif :
- Penggunaan otot bantu napas meningkat
- Volume tidal menurun
- PCO₂ meningkat 4. SaO₂ menurun
Gejala dan Tanda Minor
Subjektif : (tidak tersedia)
Objektif :
- Gelisah
- Takikardia
BACA JUGA : Asuhan Keperawatan Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit [D.0037]
LUARAN KEPERAWATAN (SLKI)
Tujuan dan Kriteria Hasil
Tujuan : Setelah dilakukan intevensi keperawatan selama3 x 24 jam maka Ventilasi spontan meningkat dengan kriteria hasil :
*
–
**
- Dispnea 1 2 3 4 5
- Penggunaan otot bantu 1 2 3 4 5
- napas Takikardia 1 2 3 4 5
- Gelisah 1 2 3 4 5.
***
- Volume tidal 1 2 3 4 5
- PCO₂ 1 2 3 4 5
- PO₂ 1 2 3 4 5.
Keterangan Skor
- * Menurun (1) Cukup Menurun (2) Sedang (3) Cukup Meningkat (4) Meningkat (5)
- ** Meningkat (1) Cukup Meningkat (2) Sedang (3) Cukup Menurun (4) Menurun (5)
- *** Memburuk (1) Cukup Memburuk (2) Sedang (3) Cukup Membaik (4) Membaik (5)
INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI)
Dukungan ventilasi [I.01002]
Observasi
- Identfikasi adanya kelelahan otot bantu nafas
- Identifikasi efek perubahan posisi terhadap status pernapasan
- Monitor status respirasi dan oksigenasi (mis.frekuensi dan kedalam an napas, penggunaan otot bantu napsa, bunti napas tambahan, saturasi oksigen).
Terapeutik
- Pertahankan kepatenan jalan napas
- Berikan posisi semi fowler atau fowler
- Fasilitasi mengubah posisi senyaman mungkin
- Berikan oksigenasi sesuai kebutuhan (mis.nasal kanul, masker wajah masker rebreathing)
- Gunakan bag valve mask, jika perlu.
Edukasi
- Ajarkan melakukan teknik relaksasi napas dalam
- Ajarkan mengubah posisi secara mandiri
- Ajarakn teknik batuk efektif .
Pemantauan Respirasi [I.01014]
- Monitor frekuensi, irama, kedalaman dn upaya nafas
- Monitor pola nafas (seperti bradipnea,takipnea, hiperventilasi, kussmaul, cheyne-stokes, Biot ataksik)
- Palpasi kesimetrisan ekspansi paru
- Auskultasi bunyi nafas
- Monitor saturasi oksigen
- Monitor nilai AGD
- Monitor hasil X-Ray thoraks.
Terapeutik
- Atur interval pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien
- Dokumentasi hasil pemantauan
- Posiskan pasien semi fowler (30-40 derajat)
- Berikan dukungan psikologis.
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
- Informasikan hasil pemantauan, jika perlu.
BACA JUGA : Asuhan Keperawatan Defisit Nutrisi [D.0019]
Sumber :
- PPNI (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
- PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
- PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI