Kategori : Fisiologis, Subkategori : Eliminasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN (SDKI)
RISIKO KONSTIPASI
Definisi
Perubahan kebiasaan buang air besar dari pola normal ditandai dengan pengeluaran feses secara involunter (tidak disadari)
Penyebab
Fisiologis
- Kerusakan susunan saraf motorik bawah
- Penurunan tonus otot
- Gangguan kognitif
- Penyalahgunaan laksatif
- Kehilangan fungsi pengendalian sfingter rektum
- Pascaoperasi pullthoughdan penutupan kolostomi
- Ketidakmampuan mencapai kamar kecil
- Diare kronis
- Stres berlebihan
Kondisi Klinis Terkait
- Spina bifida
- Atresia ani
- Penyakit Hirschprung
BACA JUGA : Asuhan Keperawatan Risiko Konstipasi [D.0052]
LUARAN KEPERAWATAN (SLKI)
Tujuan dan Kriteria Hasil
Tujuan
Setelah dilakukan intevensi keperawatan selama ………… maka diharapkan kontinensia fekal membaik, dengan kriteria hasil :
*
- Pengontrolan pengeluaran feses 1 2 3 4 5
**
- Defekasi 1 2 3 4 5
- Frekuensi buang air besar 1 2 3 4 5
- Kondisi kulit perianal 1 2 3 4 5
Keterangan Skor
* Menurun (1) Cukup Menurun (2) Sedang (3) Cukup Meningkat (4) Meningkat (5)
** Meningkat (1) Cukup Meningkat (2) Sedang (3) Cukup Menurun (4) Menurun (5)
*** Memburuk (1) Cukup Memburuk (2) Sedang (3) Cukup Membaik (4) Membaik (5)
INTERVENSI KEPERAWATAN (SIKI)
Perawatan Inkontinensia Fekal [I.04162]
Observasi
- Identifikasi penyebab inkontinensia fekal baik fisik maupun psikologis
- Identifikasi perubahan frekuensi defekasi dan konsistensi feses
- Monitor kondisi kulit perianal
- Monitor keadekuatan evakuasi feses
- Monitor diet dan kebutuhan cairan
- Monitor efek samping pemberian obat
Terapeutik
- Bersihkan daerah perianal dengan sabun dan air
- Jaga kebersihan tempat tidur dan pakaian
- Laksanakan program latihan usus (bowel training), jika perlu
- Jadwalkan BAB di tempat tidur, jika perlu
- Berikan celana pelindung/pembalut/popok, sesuai kebutuhan
- Hindari makanan yang menyebabkan diare
Edukasi
- Jelaskan definisi, jenis inkontinensia, penyebab inkontinensia fekal
- Anjurkan mencatat karakteristik feses
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat diare (mis. loperamide, atropin)
Sumber :
- PPNI (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
- PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI
- PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (1st ed). Jakarta: DPP PPNI