banner 728x250

Cara Menghitung Dosis Obat yang Harus diketahui

Foto : Freepik,com

MediaPerawat.id – Dosis atau takaran obat adalah banyaknya suatu obat yg dapat dipergunakan atau diberikan kepada seorang pasien, baik untukobat dalam maupun obat luar. Dosis obat diberikan untuk menghasilkan efekyg diinginkan, tergantung banyak faktor,antara lain : umur, berat/bobot tubuh, luaspermukaan tubuh, jenis kelamin, kondisipenyakit pasien

Diperlukan beberapa pengetahuan untuk dapatmenghitung dosis secara benar dengan :

  1. Memahami perhitungan dosis individual bagibayi, anak-anak, lansia, org dg BB berlebih(obesitas), atau pada pasien dengan fungsi ginjal/hati yg terganggu
  2. Memahami satuan2 dosis yg digunakan dlmbidang farmasi dan cara konversinya
  3. Memahami perhitungan dosis yg harusdiberikan berdasarkan sediaan obat yg ada(tersedia)
  4. Memahami cara menghitung luas permukaan tubuh
  5. Menghitung sediaan obat
  • 1 g      =  1000 mg
  • 1 mg    = 1000 µg
  • 1t = 5ml

Rumusdasar  =D/H x V = A

Ket :

  1. D         = Dosis obat yang diminta dokter
  2. H         = Dosis obat pada label tempat obat
  3. V         = Bentuk obat yang tersedia
  4. A         = Hasil hitungan yang diberikan kepada pasien

Contohsoal :

  1. Perintah :Amoxilin 0,5g, PO.
  2. Tersedia :Polycilin 250 mg/kapsul.

Jawab : 0,5 g = 500 mg

500 mg /250 mg  x 1 kapsul  = 2 kapsul

Baca juga : Perawat Harus Tahu! inilah Rumus Pemberian Obat Melalui Syringe  Pump

Ratio danproporsi

  • Diketahui :  H : V
  • Diinginkan : D : X

Ket :

  1. H = dosis obat pada label tempat obat
  2. V = bentuk obat yang tersedia
  3. D = dosis obat yang diminta dokter
  4. X = hasil hitungan yang diberikan kepada pasien

Contohsoal :

  • Permintaan :cefadroxil580 g, PO.
  • tersedia :cefadroxil 145 mg/kapsul.

jawab :

ubah : 580 g =  580000 mg

H : V = D : X

145 mg : 1 kapsul = 580000 mg : X

X = 580000 mg/145 mg   x 1 kapsul=  4000 kapsul

Berat Badan

Terdiri dari 3 langkah:

  1. Konversikan pound menjadi kg (1kg = 2,2 pound)
  2. Tentukan dosis obat berat badan dengan : dosis obat x beratbadan = dosis klien pehari
  3. Ikuti rumus dasar atau metode ratio dan proporsi untuk menghitung dosis obat.

Contoh soal :

Permintaan :sefaktor 20 mg/kg/hari dalam dosis terbagi 3. Berat anak 31 pound.Tersedia :faktor 125 mg/5 ml.

Jawab :

  1. Konversi pound menjadi kg = 31 : 2,2 = 14 kg
  2. Tentukan dosis perberat badan :

20 mg/kg/hari x 14 kg = 280 mg/hari/3 = 93mg/dosis

  • Rumus : D X V  : H         = 93 mg x 5 ml : 125 mg    = 3,72           

LuasPermukaanTubuh (LPT)

LPT = ditentukan oleh perpotongan / titik temu pada skala nomogram antar tinggi dan berat badan.

Rumus :

  1. Dosis obat yang diminta x LPT (m2 ) = dosis/hari
  2. Masukkan kerumus dasar.

Contosoal :

  1. Permintaan: siklofosfamid 100 mg/m2/hari.
  • Tersedia : cytoxan 200 mg/tablet.
  • tinggi klien 70 inci & berat 160 pound.

jawab :

  1. Perpotonganskala LPT = 1,97 m2
  2. Dosis : 100 mg/m2/hari x 1,97 m2 = 197 mg = 200 mg
  3. D   / H x H =A           yaitu     200 mg / 200 mg x 1 tablet  = 1 tablet

                               

Sumber Referensi :

Jas A. 2009. Perihal Resep & Dosis serta Latihan Menulis Resep. Ed 2. Medan: Universitas Sumatera Utara Press.

Syamsuni, 2005, Farmasetika Dasar dan Hitungan Farmasi, Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta : (online), (http:// books.google.co.id, diakses pada tanggal 25 desember 2010).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *