Mediaperawat.id – Pendidikan tinggi menjadi salah satu investasi terpenting dalam pembentukan masa depan seseorang. Dalam memilih kampus, faktor akreditasi menjadi krusial karena mencerminkan standar dan kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh lembaga tersebut. Artikel ini akan membahas pentingnya memilih kampus dengan akreditasi serta memberikan pemahaman mengapa akreditasi menjadi faktor yang sangat relevan dalam proses pemilihan kampus.
Nilai akreditasi pada kampus atau program pendidikan tinggi di Indonesia dinyatakan dalam bentuk huruf, yaitu A, B, C, dan D. Nilai ini diberikan berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh lembaga akreditasi, seperti Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau lembaga akreditasi mandiri seperti Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) untuk program-program kesehatan.
Baca Juga: 15 Fakultas Keperawatan Terbaik di Indonesia Menurut Edurank 2023
Makna dan Penjelasan Nilai Akreditasi Kampus
- Akreditasi A:
- Menunjukkan bahwa kampus atau program memiliki kualitas sangat baik dan memenuhi semua standar yang ditetapkan.
- Kampus atau program ini diakui sebagai penyedia pendidikan yang unggul dan memberikan jaminan terhadap kualitas pendidikan.
- Akreditasi B:
- Menunjukkan bahwa kampus atau program memenuhi standar kualitas yang baik.
- Meskipun memiliki kualitas baik, mungkin ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan atau diperbaiki.
- Akreditasi C:
- Menunjukkan bahwa kampus atau program memenuhi standar minimum yang ditetapkan, tetapi ada banyak area yang perlu perbaikan.
- Akreditasi C biasanya dianggap sebagai status yang kurang memuaskan.
- Akreditasi D:
- Menunjukkan bahwa kampus atau program tidak memenuhi standar kualitas minimal dan memerlukan perbaikan yang signifikan.
- Lembaga atau program dengan akreditasi D mungkin berisiko kehilangan izin penyelenggaraan pendidikan.
Penting untuk dicatat bahwa nilai akreditasi dapat berubah seiring waktu, dan kampus atau program pendidikan diharapkan untuk terus meningkatkan kualitas mereka agar dapat mempertahankan atau meningkatkan nilai akreditasi. Memilih kampus yang berakreditasi memiliki beberapa keuntungan, karena akreditasi menunjukkan bahwa suatu lembaga pendidikan telah memenuhi standar kualitas tertentu yang ditetapkan oleh lembaga akreditasi.
Baca Juga: Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan (PKB) Perawat Indonesia
Alasan Kenapa Perawat Harus Memiliki Kampus Terakreditasi
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita perlu memilih kampus berakreditasi:
- Jaminan Kualitas Pendidikan: Kampus yang berakreditasi telah melewati proses evaluasi menyeluruh oleh lembaga akreditasi. Ini menjamin bahwa lembaga tersebut memenuhi standar kualitas tertentu dalam penyelenggaraan pendidikan.
- Pengakuan Nasional dan Internasional: Akreditasi memberikan pengakuan baik di tingkat nasional maupun internasional. Kampus yang berakreditasi cenderung lebih diakui oleh pemberi kerja, institusi lain, dan masyarakat umum.
- Akses ke Program Beasiswa dan Dukungan Keuangan: Beberapa program beasiswa dan dukungan keuangan mungkin memerlukan calon mahasiswa untuk berasal dari kampus yang berakreditasi. Ini dapat meningkatkan peluang mahasiswa untuk mendapatkan bantuan keuangan.
- Kualitas Tenaga Pengajar: Kampus berakreditasi biasanya memiliki tenaga pengajar yang berkualitas dan memenuhi kriteria tertentu. Ini dapat memberikan keyakinan bahwa pendidikan akan disampaikan oleh para profesional yang kompeten.
- Fasilitas dan Infrastruktur yang Memadai: Lembaga yang telah diakreditasi umumnya memiliki fasilitas dan infrastruktur yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran. Ini mencakup perpustakaan, laboratorium, dan sarana lainnya yang mendukung pengalaman belajar mahasiswa.
- Kredibilitas Gelar: Gelar yang diperoleh dari kampus berakreditasi memiliki kredibilitas lebih tinggi di mata masyarakat dan dunia kerja. Ini dapat meningkatkan peluang karier mahasiswa setelah lulus.
- Standar Etika dan Profesionalisme: Lembaga yang berakreditasi diharapkan mematuhi standar etika dan profesionalisme dalam penyelenggaraan pendidikan. Ini menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung perkembangan karakter mahasiswa.
- Pembaruan Kurikulum: Kampus yang berakreditasi cenderung lebih aktif dalam memperbarui kurikulum mereka sesuai dengan perkembangan terbaru dalam bidang studi. Ini memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pendidikan yang relevan dan up-to-date.
- Proses Peningkatan Terus-Menerus: Akreditasi melibatkan proses penilaian yang berkesinambungan, memaksa kampus untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini menciptakan budaya perbaikan terus-menerus.
Penting untuk mencatat bahwa akreditasi dapat berbeda-beda antar negara dan jenis lembaga. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk memeriksa akreditasi secara spesifik untuk program atau kampus tertentu yang diminati.
Baca Juga: Jenjang Pendidikan Tinggi Keperawatan Indonesia dan sebutan Gelar
Memilih kampus dengan akreditasi bukan hanya tentang mendapatkan gelar, tetapi juga menjamin investasi pendidikan yang berkualitas. Keputusan ini tidak hanya memengaruhi masa studi di kampus, tetapi juga membentuk karier dan masa depan para mahasiswa. Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih kampus, dan pastikan bahwa lembaga tersebut telah mendapatkan akreditasi yang sesuai dengan standar pendidikan yang tinggi. Sebaiknya, selalu memeriksa status akreditasi terbaru melalui situs web resmi lembaga akreditasi atau kampus yang bersangkutan.
Referensi:
Ecampuz.com. Arti Akreditasi Kampus A, B, C, Unggul, Baik, Baik Sekali, Tidak Terakreditasi. Diakses 6 Januari 2024. https://blog.ecampuz.com/arti-akreditasi-kampus-a-b-c-unggul-baik/
Ilham Pratama Putra. Medikom.com. 2024. Wajib Tahu, Apa itu Akreditasi Perguruan Tinggi Serta Bedanya Status A dengan Unggul. Diakses 6 Januari 2024. https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/aNr7angb-wajib-tahu-apa-itu-akreditasi-perguruan-tinggi-serta-bedanya-status-a-dengan-unggul
Salmaa. Dunia Dosen Website. 2021. Mengenal Tingkatan Akreditasi Baru dari BAN-PT. Diakses 6 Januari 2024. https://duniadosen.com/tingkatan-akreditasi/