Pandemi COVID-19 adalah bencana non alam yang berdampak terhadap kesehatan jiwa dan psikososial masyarakat. Hasil riset masalah kesehatan jiwa dan psikososial yang dilakukan setelah tsunami pada tahun 2004 menunjukan adanya peningkatan masalah kesehatan jiwa dan psikososial hampir dua kali lipat setelah 12 bulan (WHO, 2005). Penelitian terjadi saat wabah SARS melaporkan bahwa beberapa petugas perawatan kesehatan di Rumah Sakit Mount Sinai Toronto mengalami reaksi emosional berupa ketakutan akan penularan, perasaan stigmatisasi, kesepian, kebosanan, kemarahan, kegelisahan, bahkan rasa ketidakpastian (Maunder dkk, 2003).
Oleh karena itu, penting untuk kita sebagai tenaga kesehatan perawat untuk mendukung masalah kesehatan jiwa & psikososial pada masa pandemi COVID dengan meningkatkan imunitas yang kuat dalam melawan COVID-19. Tidak ada kesehatan tanpa kesehatan jiwa. (no health without mental health). Yuk kita simak !
Berikut 7 Langkah Dukungan Kesehatan Jiwa & Psikososial Pada Masa Pandemi COVID-19:
Baca juga : Mahasiswa Keperawatan Tetap Produktif dimasa Pandemi ? Siapa tak
1). Peningkatan Imunitas Fisik
- Makan bergizi = karbohidrat, protein, sayur dan buah-buahan. Secara khusus sayur dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral jika diperlukan tambahan vitamin
- Minum yang cukup, orang dewasa 2 liter/hari
- Olahraga minimal 30 menit sehari. Aktifitas fisik dan berolahraga secara teratur daoat menyeimbangkan sistim saraf dan meningkatkan sirkulasi darah
- Berjemur dipagi hari sebelum jam 09.00 atau diatas am 15.00 berguna untuk pembentukan vitamin D dengan memperbaiki “mood” dan kualitas tidur
- Istirahat yang cukup minimal 7 jam perhari dengan mengembalikan energi dan meningkatkan imunitas
2). Fisik Rileks
Tarik nafas dalam dan relaksi otot progresif dengan duduk atau berbaring di ruangan yang nyaman serta jauh dari kebisingan. Kencangkan otot–otot kaki selama lima detik. Lalu lemaskan otot–otot tersebut.
3). Emosi Positif
- Lakukan kegiatan dan hobby yang disukai, baik sendiri maupun didalam keluarga.
- Komunikasi dengan sanak keluarga dan teman dipertahankan tentang hal-hal yang menyenangkan melalui media daring
4). Pikiran Positif
Positif pada diri sendiri, positif pada keluarga, positif pada oranglain, hindari pikiran negatif atau hoax
5). Perilaku Positif
Perilaku positif pada diri sendiri, keluarga, oranglain dan lingkungan
6). Relasi Positif
Memberi salam, memberi pujian, memberi harapan, saling tolong menolong, berbagi hal yang positif, menghindari diskusi hal-hal negatif.
7). Spiritual Positif
Berdoa diri sendiri dan keluarga, masyarakat, tenaga kesehatan dan pemerintah. Dengan Upaya 7 Langkah Dukungan Tersebut Semoga Dapat Mengatasi Masalah Kesehatan Jiwa & Psikososial Pada Masa Pandemi Covid-19. Semoga bermanfaat dan sehat selalu !
Sumber: DPP PPNI-DKJPS COVID-19. (2020). Fakultas Ilmu Keperawatan UI
(Dok/ND)
