Mediaperawat.id – Struktur sistem saraf terdiri dari dua bagian, yakni Sistem Saraf Pusat dan Sistem Saraf Perifer. Mari kenalan lebih lanjut ya, sobat Media Perawat!
Sistem saraf pusat dikenal sebagai kendali utama pergerakan tubuh manusia yang terdiri atas otak dan medulla spinalis. Berat otak manusia beragam, seperti:
- Neonatus seberat 400 gr
- Bayi 9 bulan berat otak sebesar 800,
- Anak 3-4 tahun memiliki berat otak 1200-1300 gr, dan
- Berat otak orang dewasa laki-laki sekitar 1.379 – 1.434 gr, sedangkan perempuan memiliki berat otak 1.230 – 1306 gr.
Sistem saraf pusat (SSP) dilindungi oleh tulang serta selaput pelindung otak dan medulla spinalis. Otak dilindungi oleh membran yang disebut meninges, yaitu Durameter, lapisan yang paling keras dari lapisan otak setelah tulang tengkorak, yang merupakan lapisan pembungkus otak terluar. Duramater ini memiliki membran kuat berserat terluar yang terletak tepat di dalam tulang sebagai bagian dari meninges.
Mater arachnoid (atau arachnoid mater) adalah salah satu dari tiga meninges, selaput pelindung yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Dinamakan demikian karena kemiripannya dengan jaring laba-laba. Materi arachnoid adalah turunan dari meso ectoderm puncak saraf. Berbeda dengan duramater, yang menerima pasokan vaskular yang kaya dari banyak arteri, mater arachnoid dan piameter yang lebih dalam umumnya avaskular.
Piamater atau Pia mater adalah membran yang sangat lembut dan tipis. Lapisan ini melekat pada otak. Pia mater mengandung sedikit serabut kolagen dan membungkus seluruh permukaan sistem saraf pusat dan vaskular besar yang menembus otak. Piamater berupa jaringan fibrosa tipis yang kedap cairan yang memungkinkan untuk dimasuki oleh cairan serebrospinal.
Otak terletak pada Cavitas Basis Cranii yang terdiri atas 3 bagian:
Frossa Cranii Anterior
Terbentuk oleh os.frontal, os.ethmoid, dan os.spenoid. membentuk atap dari bola mata dan berhubungan dengan sinus frontalis. Terdapat lamia et foramina cribrosa yang merupakan penghubung N.1 (olfactorius) ke cavitas cranalis.
Middle Cranial Fossa
Dibentuk oleh os.sphenoid dan os.temporal. diisi oleh lobus temporalis, pada bagian tengahnya terdapat kelenjar pituitari pada fosssa hipophisialis. Beberapa foramina yang masuk dan keluar untuk pembuluh darah dan nervus cranialis, yaitu: canalis opticus (N.II [opticus], A. Opthalmica). Fissura orbitalis superior (N.III [occulomotorius], N.IV [trochlearis], N.VI [abducens] , N.V-1 [trigeminal divisi opthalmica]. Foramen rotundum (N.V-2 [trigeminal divisi maxillaris]). – Foramen ovale (N.V-3 [trigeminal divisi mandibularis]). Foramen spinosum (A. Meningea media).
Frossa Cranii Posterior
Dibentuk oleh os. occipitalis dan os temporal pars petrosa, berhubungan dengan brain stem (batang otak) dan cerebellum (otak kecil). Beberapa struktur penting yang melewati foramen di fossa cranii posterior yaitu Foramen magnum (medulla oblongata, A. vertebralis, N. assesorius dari cornu spinalis). Canalis hipoglossus (N.XII [hipoglossus]). Foramen jugular (V. jugularis interna, N.IX [glossopharyngeus], N.X [vagus], dan N.XI [assesorius]). Meatus acusticus interna (N.VII [facialis] dan N.VIII [vestibulocochlear]).
Demikian pembahasan kali ini agar lebih dekat dengan sistem anatomi dan fisiologi tubuh manusia kedepannya. Dapatkan informasi tentang seputar keperawatan dan kesehatan hanya di mediaperawat.id.
Referensi:
Abdul Kadir. Diakses pada tanggal 11 Desember 2023 melalui link https://abdulkadir.blog.uma.ac.id/wp-content/uploads/sites/609/2022/08/ANATOMI-FISIOLOGI-SISTEM-SARAF.pdf
dr. Al-Muqsith, M.Si. PPt Sistem Saraf Pusat. Diakses pada tanggal 11-12 Desember 2023.
Wikipedia. Pirameter. 12 Desember 2023. https://id.wikipedia.org/wiki/Piamater
Wikipedia. Arachnoid Meter. 12 Desember 2023. https://id.wikipedia.org/wiki/Arachnoid_mater