banner 728x250

Mudah Kenali Scoliosis: 5 Gejala dan Tanda yang Perlu Diwaspadai

Mudah Kenali Scoliosis 5 Gejala

Mediaperawat.id – Halo, Sobat Media Perawat! Pernah dengar tentang skoliosis? Skoliosis adalah kondisi yang menyebabkan tulang belakang melengkung ke samping, membentuk huruf “S” atau “C”. Meski bisa terjadi pada usia berapa pun, kelainan ini lebih umum terjadi pada anak-anak, remaja, dan lansia[1]. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas “Mudah Kenali Scoliosis: 5 Gejala & Tanda yang Perlu Diwaspadai”. Yuk, simak lebih lanjut!

Mengenal Skoliosis

Skoliosis bisa terjadi pada siapa saja, lho. Dibanding anak laki-laki, risiko pengembangan penyakit skoliosis lebih buruk pada anak perempuan. Meski jarang, memiliki anggota keluarga dengan riwayat skoliosis dapat meningkatkan risiko. Nah, berikut ini adalah beberapa gejala dan tanda skoliosis yang perlu diwaspadai:

  1. Bahu tidak sejajar: Perhatikan apakah satu bahu tampak lebih tinggi dari bahu lainnya. Ini merupakan salah satu tanda awal skoliosis yang paling umum.
  2. Pinggang tidak simetris: Coba berdiri tegak dan rileks. Lingkarkan tangan Anda pada pinggang. Jika satu sisi pinggang terasa lebih menonjol dibandingkan sisi lainnya, waspadalah terhadap skoliosis.
  3. Bilah tulang belikat tidak rata: Perhatikan bilah tulang belikat Anda. Apakah salah satu sisi terlihat lebih menonjol atau mencuat dibandingkan sisi lainnya? Ini bisa menjadi indikasi skoliosis.
  4. Satu sisi tulang rusuk lebih menonjol: Condongkan badan Anda ke depan dan minta bantuan orang lain untuk melihat tulang rusuk Anda. Jika satu sisi tulang rusuk tampak lebih menonjol, ini patut diwaspadai.
  5. Kesulitan membungkuk: Coba bungkukkan badan Anda sejauh mungkin. Apakah salah satu sisi tubuh Anda terasa lebih kaku atau sulit dijangkau dibandingkan sisi lainnya? Ini bisa menjadi tanda skoliosis.

Tips Mencegah Skoliosis: Jaga Postur Tubuhmu

Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa tips sederhana yang dapat membantu mencegah terjadinya skoliosis:

  • Perhatikan postur tubuh saat duduk, berdiri, dan beraktivitas.
  • Gunakan tas punggung dengan dua tali dan sesuaikan berat beban.
  • Lakukan olahraga secara rutin untuk memperkuat otot punggung.
  • Hindari kebiasaan miring ke satu sisi saat tidur atau duduk.

Mudahkan Kenali Skoliosis: Tips Deteksi Dini

Selain memperhatikan gejala dan tanda di atas, Anda juga bisa melakukan beberapa langkah deteksi dini skoliosis secara mandiri:

  • Tes Adams Forward Bend: Condongkan tubuh ke depan dengan tangan lurus ke bawah. Minta orang lain melihat apakah satu sisi punggung Anda lebih tinggi dari yang lain.
  • Tes Scoliometer: Alat sederhana ini dapat membantu mengukur derajat kelengkungan tulang belakang.
  • Pemeriksaan Fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh untuk memastikan diagnosis skoliosis.

Tanya Jawab Seputar Skoliosis

Apa penyebab skoliosis?

Kebanyakan kasus skoliosis tidak diketahui penyebabnya, yang disebut juga dengan skoliosis idiopatik. Namun, faktor keturunan atau gen dapat membuat seseorang lebih rentan untuk mengalaminya.

Bagaimana cara mendiagnosis skoliosis?

Untuk memastikan diagnosis scoliosis, dokter akan menanyakan gejala yang dialami dan riwayat penyakit yang dimiliki. Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, dengan meminta pengidap untuk berdiri atau membungkuk, serta memeriksa kondisi saraf.

Apa saja komplikasi skoliosis?

Rasa sakit yang dialami pengidap skoliosis beragam, mulai dari rasa sakit yang menjalar dari tulang belakang ke bagian kaki, pinggul dan tangan ketika sedang berjalan, hingga mengalami nyeri punggung secara terus menerus dan sulit ketika bernapas.

Mengenal skoliosis dan gejala-gejalanya adalah langkah awal yang penting untuk mendeteksi dan mengobati kondisi ini sejak dini. Jadi, jangan abaikan tanda-tanda yang telah disebutkan di atas, ya. 

Jika Anda atau anggota keluarga Anda menunjukkan gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter. 

Ingat, pencegahan lebih baik daripada mengobati. Semoga artikel “Mudah Kenali Scoliosis: 5 Gejala & Tanda yang Perlu Diwaspadai” ini bermanfaat untuk Anda. Sampai jumpa di artikel selanjutnya, ya!

Referensi

https://www.halodoc.com/kesehatan/skoliosis
https://hellosehat.com/muskuloskeletal/tulang-sendi-lainnya/skoliosis-pada-anak/
https://health.kompas.com/read/23H29090000168/perbedaan-skoliosis-ringan-dan-parah-yang-perlu-diketahui?page=all
https://fimela.com/health/read/5443052/ketahui-berikut-penyebab-scoliosis-dan-cara-mengatasin
https://health.kompas.com/read/23H04193000368/posisi-tidur-untuk-penderita-skoliosis-yang-perlu-diperhatikan?page=all
https://blogs.insanmedika.co.id/identifikasi-awal-skoliosis-kenali-gejala-dan-tanda-tandanya/
https://health.grid.id/read/351867197/skoliosis-bisa-berujung-kecacatan-hingga-kematian-ketahui-tanda-tandanya-pada-anak?page=all

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *