banner 728x250
SPO  

SPO Keperawatan : Mencuci Tangan Bedah Bagi Perawat yang bertugas di Kamar Operasi

Foto : Freepik.com


MediaPerawat.id – Perawat profesi yang dikenal oleh banyak orang merawat pasien di rawat inap dan bertugas memberi tindakan kepada pasien berupa memasang infus, melepas infus, menangani infus macet atau bahkan yang memberikan obat.

Hal tersebut mudah dikenal lantaran pasien maupun keluarga pasien lebih sering melihat perawat di rawat inap ketika menjenguk orang sakit di RS.
Namun sebenarnya tidak demikian, ada pula perawat yang ditugaskan di kamar bedah atau operasi yang dibagi dalam tim.

Bertugas di kamar operasi, perawat bisanya terbagi menjadi beberapa bagian. Ada perawat anastesi, perawat instrumen hingga perawat sirkuler yang memiliki peran dan tugas masing-masing.
Tugas mereka tentu bertujuan agar operasi yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar bagi pasien yang sedang dilakukan operasi.
Menjadi perawat di kamar operasi tentu terdapat perbedaan dengan perawat-perawat lainnya yang ada di bangsal.

Baca Juga : Standar Operasional Prosedur Perawatan Kateter Urine

Salah satunya adalah teknik mencuci tangan. Bagi perawat bedah teknik mencuci tangan yang satu ini harus dikuasai secara baik.

Hal ini tentu memiliki tujuan pada tindakan operasi yang nanti akan dilakukan kepada pasien. Berikut adalah SOP Mencuci tangan yang baik dan benar
Scrubbing (Cuci Tangan Bedah)

Membebaskan tangan dan lengan bawah dari kuman pathogen dengan memakai desinfektan dan air.

Tujuan: Tujuan cuci tangan adalah untuk menurunkan populasi kuman yang ada di tangan.

Persiapan:
a) Wastafel dengan air mengalir dan bersih.
b) Sikat steril.
c) Sabun/larutan desinfektan (chlorhexidine gluconate 10%).
d) Handuk/waslap steril.
e) Pemotong kuku.
f) Jam dinding cermin.
g) Sebelum mencuci tangan: dekati tempat cuci tangan, jangan sampai menempel pada tempat cuci tangan.

Baca Juga : Standar Operasional Prosedur Rumple Leed Test

Langkah-langkah Mencuci Tangan bedah

  • Lepas semua perhiasan yang ada di tangan (jam tangan, gelang, cincin).
  • Basahilah tangan sampai siku dengan menggunakan air bersih yang mengalir (tempat cuci tangan khusus).
  • Teteskan bahan antiseptik ditelapak tangan.
  • Gosokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri.
  • Gosokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri, kemudian diulangi dengan sebaliknya yaitu tangan kiri di atas punggung tangan kanan.
  • Gosok telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri berurutan sampai jari kelingking dan sebaliknya.g) Gosok punggung jari-jari tangan berhadapan dengan telapak tangan, jari-jari tangan berhadapan dengan telapak tangan, jari-jari saling terkunci.
  • Putar dan gosok jempol tangan kanan dengan tangan kiri berurutan sampai kelingking dan sebaliknya.
  • Putar dan gosok ujung jari-jari dan jempol tangan kanan, kedepan dan kebelakang pada permukaan telapak tangan kiri dan sebaliknya.
  • Bilas dengan air bersih yang mengalir.
  • Ambil sikat steril dan ditetesi larutan antiseptik.
  • Sikat ujung kuku, setelah itu telapak tangan kemudian secara beruntun sikat setiap jari diantara jari dan pung-gung tangan, lanjutkan menyikat lengan atas sampai sedikit di bawah siku selama ±30 detik, jangan kembali ke tangan atau daerah pergelangan tangan yang sudah selesai disikat.
  • Pindahkan menyikat pada tangan yang belum disikat dengan cara seperti di atas.
  • Bilas kedua tangan pada air bersih yang mengalir.
  • Ulangi lagi mencuci tangan dengan menetesi bahan antiseptik di telapak tangan.
  • Gosokkan telapak tangan kanan dengan telapak kiri.
  • Gosokkan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri kemudian diulangi dengan sebaliknya yaitu tangan kiri di atas punggung tangan kanan.
  • Gosokkan telapak tangan kanan dengan telapak tangan kiri dengan jari-jari disilangkan.
  • Gosok punggung jari-jari tangan kanan berhadapan dengan telapak tangan jari-jari disilangkan.
  • Putar dan gosok jempol tangan kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya.
  • Putar dan gosok ujung jari-jari dan jempol tangan kanan ke depan dan kebelakang pada permukaan telapak tangan kiri dan sebaliknya.
  • Bilas dengan air bersih yang mengalir dan posisi jari tangan lebih tinggi dari posisi siku.
  • Hindarkan tangan yang sudah dicuci tersentuh dengan benda disekitarnya.
  • Setelah selesai mencuci tangan, keringkan dengan handuk steril satu persatu dari ujung jari menuju ke lengan dengan cara memutar pada tangan kanan dan sebaliknya, kemudian handuk dipisahkan dari benda steril.
  • Posisi tangan setelah cuci tangan harus lebih tinggi dari siku tangan.
  • Diatas adalah langkah-langkah dalam mencuci tangan kamar bedah yang menjadi SOP, perawat bedah tentu harus bisa dan benar dalam pelaksanaannya.

Sumber Referensi

Anik Maryuni. 2021. Standar Operasional Prosedur Mencuci Tangan Bedah Bagi Perawat yang Bertugas di Kamar Operasi. ISBN : 978-602-202-158-2. Trans Info Media.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *