Pengertian Prosedur
Menjahit luka (hecting) adalah tindakan mendekatkan tepi-tepi luka dan mempertahankan dengan benang atau jahitan sampai terjadi kontinuitas jaringan.
Indikasi Prosedur
Setiap luka dimana untuk penyembuhannya perlu mendekatkan tepi luka / luka robek terbuka.
Alat dan Bahan Prosedur
- Sarung tangan steril
- Duk steril
- Set bedah minor yang terdiri dari pinset anatomi, pinset cirurgis, nald folder, gunting, arteri klem.
- Jarum
- benang jahit untuk kulit luar berwarna hitam dengan jenis poliglaktin (Vicryl)
- Kassa steril
- NaCl 0,9 %
- Cairan antiseptik
- Obat anestesi (Pehacain)
- Plaster
- Gunting plaster
- Kom steril
- Nierbeken
- Tempat sampah medis
Sistematika Prosedur (Dhani, 2019)
- Cuci tangan dengan handscrub dan keringkan, kemudian memakai sarung tangan bersih
- Memeriksa kelengkapan peralatan tindakan
- Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
- Mengganti sarung tangan dengan sarung tangan steril
- Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal (lidocain, pehacaine) bila perlu dibersihkan luka dengan cairan NaCl 0,9 %
- Bila luka kotor dan dalam gunakan larutan H2O2 atau pehidrol 10%
- Memasang duk steril
- Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, masukkan benang ke lubang jarum, pada penggunaan jarum melengkung atau (curved needle) dari arah dalam ke luar
- Memegang jarum menggunakan klem kemudian mulai menjahit luka.
- Jika luka dalam sampai jaringan otot maka dijahit lapis demi lapis (jenis benang disesuaikan dengan jaringan yang robek)
- Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang, sisakan sepanjang 1 mm untuk jahitan dalam dan 0.65 cm untuk jahitan luar
- Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
- Memberikan desinfektan pada jahitan
- Menutup dengan kassa steril dan hipafix
- Membersihkan alat
- Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
- Dokumentasikan kegiatan
Hal – hal yang Harus Diperhatikan
- Cara menjahit kulit pada tepi luka dengan jarum jahit, pinset sirurgis dan needle holder, benang jahit kulit luar
- Ukuran kulit yang diambil dari kedua tepi luka harus sama besarnya
- Pengambilan tusukan jarum di tepi terjauh sebaiknya kurang lebih sejajar horizontal dengan tusukan jarum dari tepi luka terdekat.
- Tepi luka diusahakan dalam keadaan terbuka keluar (everted) setelah penjahitan.
Daftar Referensi
Dhani, N. (2019). Keperawatan medikal bedah. Bcg.