banner 728x250
SPO  

SPO Keperawatan : Tindakan Hecting di Ruang Gawat Darurat

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.youtube.com%2Fwatch%3Fv%3D0X8VFY3h3xI&psig=AOvVaw0krokhguJ_xsmXHsxGosKM&ust=1645605971914000&source=images&cd=vfe&ved=0CAgQjRxqFwoTCKCI0o72kvYCFQAAAAAdAAAAABAD

Pengertian Prosedur

Menjahit luka (hecting) adalah tindakan mendekatkan tepi-tepi luka dan mempertahankan dengan benang atau jahitan sampai terjadi kontinuitas jaringan.

Indikasi Prosedur

Setiap luka dimana untuk penyembuhannya perlu mendekatkan tepi luka / luka robek terbuka.

Alat dan Bahan Prosedur

  1. Sarung tangan steril
  2. Duk steril
  3. Set bedah minor yang terdiri dari pinset anatomi, pinset cirurgis, nald folder, gunting, arteri klem.
  4. Jarum
  5. benang jahit untuk kulit luar berwarna hitam dengan jenis poliglaktin (Vicryl)
  6. Kassa steril
  7. NaCl 0,9 %
  8. Cairan antiseptik
  9. Obat anestesi (Pehacain)
  10. Plaster
  11. Gunting plaster
  12. Kom steril
  13. Nierbeken
  14. Tempat sampah medis

Sistematika Prosedur (Dhani, 2019)

  1. Cuci tangan dengan handscrub dan keringkan, kemudian memakai sarung tangan bersih
  2. Memeriksa kelengkapan peralatan tindakan
  3. Membersihkan luka dengan cairan antiseptik
  4. Mengganti sarung tangan dengan sarung tangan steril
  5. Memberikan anestesi di jaringan sekitar luka dengan anestesi lokal (lidocain, pehacaine) bila perlu dibersihkan luka dengan cairan NaCl 0,9 %
  6. Bila luka kotor dan dalam gunakan larutan H2O2 atau pehidrol 10%
  7. Memasang duk steril
  8. Menggunakan jarum untuk menjahit kulit, masukkan benang ke lubang jarum, pada penggunaan jarum melengkung atau (curved needle) dari arah dalam ke luar
  9. Memegang jarum menggunakan klem kemudian mulai menjahit luka.
  10. Jika luka dalam sampai jaringan otot maka dijahit lapis demi lapis (jenis benang disesuaikan dengan jaringan yang robek)
  11. Mengikat benang dengan menggunakan simpul potong benang, sisakan sepanjang 1 mm untuk jahitan dalam dan 0.65 cm untuk jahitan luar
  12. Melanjutkan jahitan luka sampai terjadi penutupan luka
  13. Memberikan desinfektan pada jahitan
  14. Menutup dengan kassa steril dan hipafix
  15. Membersihkan alat
  16. Melepas sarung tangan dan mencuci tangan
  17. Dokumentasikan kegiatan

Hal – hal yang Harus Diperhatikan

  1. Cara menjahit kulit pada tepi luka dengan jarum jahit, pinset sirurgis dan needle holder, benang jahit kulit luar
  2. Ukuran kulit yang diambil dari kedua tepi luka harus sama besarnya
  3. Pengambilan tusukan jarum di tepi terjauh sebaiknya kurang lebih sejajar horizontal dengan tusukan jarum dari tepi luka terdekat.
  4. Tepi luka diusahakan dalam keadaan terbuka keluar (everted) setelah penjahitan.

Daftar Referensi

Dhani, N. (2019). Keperawatan medikal bedah. Bcg.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *