banner 728x250

Rosser Plasty, Upaya mengatasi Iritasi Ujung Kuku

Foto Ilustrasi/ Freepik.com

Definisi

Disebut juga nail plasty. Merupakan upaya mengatasi iritasi ujung kuku yang tumbuh ke jaringan dengan membuang sebagian kuku dan mengupayakan kuku tumbuh diatas jaringan lunak.

Indikasi

Unguis Incarnatus (kuku tumbuh ke jaringan). Prosedur dilakukan setelah infeksi mereda.

Alat Dan Bahan

  • Set bedah minor
  • Belah displosable no 10, dengan gagangnya atau gunting jaringan kecil
  • Benang monofilament no 2.0 atau 3.0
  • Jarum cutting
  • Karet penjepit ibu jari (torniquet)
  • Kapas
  • Alcohol
  • Kassa
  • Perban
  • Povidoniodin 10%, serta
  • Salep antibiotic

BACA JUGA : Tatalaksana Jalan Nafas Lanjut

Langkah Kerja

  1. Lakukan prosedur antisepsis pada daerah nail plasty dengan mengunakan Povidoniodin 10%.
  2. Lakukan Anastesi lokal pada sisi lateral dan medial falangs (topografi cabang saraf interdigitalis), diproksimal falangs
  3. Pasang torniket pada bagian proksimal falangs
  4. Buat sayatan elips di jaringan yang tubuh menutupi kuku; bagian kuku yang tumbuh masuk ke dalam jaringan dibuang (lebih kurang seper empat bagian lebih kuku)
  5. Lakukan eksisi jaringan sesuai desain yang sudah dibuat, memanjang di ujung distal sampai ke proksimal falans, sedalam tunas kuku untuk mencegah rekurensi.
  6. Upayakan agar ujung tepi kuku membulat (tidak runcing) agar tidak menyebabkan iritasi.
  7. Bersihkan debris keratotic dari lekukan sisi kuku.
  8. Lakukan penjahitan dengan tekik yang mengupayakan kuku berada diatas jaringan lunak kuku.
  9. Berikan salap antibiotic pada dasar kuku yang terpapar
  10. Luka dibalut dengan kasa dan perban, kencangkan untuk mengupayakan homeostasis.
  11. Torniket dilepaskan.

Komplikasi

Infeksi, nekrosistepi-tepiluka, atau rekurensi. Kejadian rekurensi dapat dicegah dengan tidak memotong kuku terlalu pendek dan tidak memakai sepatu terlalu sempit (untuk kuku kaki).

BACA JUGA : Kompetensi Perawat Informatika

Sumber :

  • Moenadjat Y, 2022. Bedah minor. Jakarta: Kolegium ilmu bedah Indonesia (IKABI):
  • Bachsinar B. 1992. Bedah Minor, Jakarta: Hipokrates

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *