banner 728x250
Askep  

Asuhan Keperawatan Gangguan Memori (D.0062)

Foto : //Redaksi

MediaPerawat.id – Gangguan memori adalah ketidakmampuan mengingat beberapa infomasi atau perilaku.

Penyebab Gangguan Memori

  1. Ketidakadekuatan stimulasi intelektual
  2. Gangguan sirkulasi ke otak
  3. Gangguan volume cairan dan atau elektrolit
  4. Proses penuaan
  5. Hipoksia
  6. Gangguan neurologis (misalnya EEG positif, cedera kepala,gangguan kejang)
  7. Efek agen farmakologis
  8. Penyalahgunaan zat
  9. Faktor psikologis (misalnya kecemasan, depresi, stres berlebihan, berduka, gangguan tidur)
  10. Distraksi lingkungan.

Gejala dan Tanda Mayor

Subjektif

  1. Melaporkan pernah mengalami pengalaman lupa
  2. Tidak mampu mempelajari keterampilan baru
  3. Tidak mampu mengingat informasi faktual
  4. Tidak mampu mengingat perilaku tertentu yang pernah di lakukan
  5. Tidak mampu mengingat peistiwa.

Objektif

  • Tidak mampu melakukan kemampuan yang dipelajari sebelumnya.

Baca Juga : Asuhan Keperawatan Disrefleksia Otonom (D.0061)

Gejala dan Tanda Minor

Subjektif

  1. Lupa melakukan perilaku pada waktu yang telah dijadwalkan
  2. Merasa mudah lupa

Kondisi Klinis Terkait

  1. Stroke
  2. Cedera kepala
  3. Kejang
  4. Penyakit Alzheimer
  5. Depresi
  6. Intoksikasi alkohol
  7. Penyalahgunaan zat

Tujuan dan Kriteria Hasil

Setelah di lakukan tindakan keperawatan selama (…) diharapkan :

  1. Skor : Menurun 1, Cukup Menurun 2, Sedang 3, Cukup Meningkat 4, Meningkat 5
  • Verbalisasi kemampuan mempelajari hal baru (……..)
  • Verbalisasi kemampuan mengingat informasi faktual (……..)
  • Verbalisasi kemampuan mengingat perilaku tertentu yang pernah dilakukan (……..)
  • Verbalisasi kemampuan mengingat peristiwa (……..)
  • Melakukan kemampuan yang dipelajari (……..)

2. Skor : Meningkat 1, Cukup Meningkat 2, Sedang 3, Cukup Menurun 4, Menurun 5

  • Verbalisasi pengalaman lupa (……..)
  • Verbalisasi lupa Jadwal (……..)
  • Verbalisasi mudah lupa (……..)

Baca Juga : Penerapan Asuhan Keperawatan Komunitas Dengan Modifikasi NANDA/ICNP, NOC, NIC

Intervensi

Tindakan

Latihan Memori (I.06188)

Observasi

  • Identifikasi masalah memori yang dialami
  • Identifikasi kesalahan terhadap orientasi
  • Monitor perilaku dan perubahan memori selama terapi

Terapeutik

  • Rencanakan metode mengajar sesuai kemampuan pasien
  • Stimulasi memori dengan mengulang pikiran yang terakhir kali diucapkan, Jika perlu
  • Koreksi kesalahan orientasi
  • Fasilitasi mengingat kembali pengalaman masa lalu, Jika perlu
  • Fasilitasi tugas pembelajaran (mis. mengingat informasi verbal dan gambar)
  • Fasilitasi kemampuan konsentrasi (mis. bermain kartu pasangan), Jika perlu
  • Stimulasi menggunakan memori pada peristiwa yang baru terjadi (mis. bertanya ke mana saja ia pergi akhir-akhir ini), Jika perlu

Edukasi

  • Jelaskan tujuan dan prosedur latihan
  • Ajarkan teknik memori yang tepat (mis. imajinasi visual, perangkat mnemonik, permainan memori, isyarat memori, teknik asosiasi, membuat daftar, komputer, papan nama)

Kolaborasi

  • Rujuk pada terapi okupasi, Jika perlu.

Sumber Referensi

PPNI (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.

PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia.

PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *